Taman Garuda Kauman, Potensi Wisata Desa

MAGETAN – Sebuah desa bisa  memiliki potensi wisata desa yang apik dan bisa dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisata, namun  terkadang masyarakat sekitarnya belum melihat potensi tersebut. Padahal sektor pariwisata merupakan salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan pendapatan yang sangat baik untuk kemandirian desa.

Desa Kauman Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan Jawa Timur merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata tersebut. Di desa tersebut terdapat sebuah lokasi yang memiliki konsep Desa Malikan (Malioboro Kauman) dengan menyulap lahan kantor desa menjadi “Taman Garuda”, dimana dilokasi tersebut terdapat  sebuah taman tempat bermain untuk warga masyarakat. “Selain bisa mempercantik Kantor Desa, Taman Garuda ini bisa menjadi tempat bermain anak-anak dan berlaku untuk masyarakat umum,” ujar Dhimas Galing Sasongko, ST., Kepala Desa (Kades) Kauman, Jumat (10/12/2021).

Dhimas menambahkan, setiap menjelang sore hari, taman tersebut banyak dikunjungi oleh warga sekitar terutama ibu-ibu dengan membawa anak anak mereka untuk bermain. “Kebanyakan para ibu-ibu dan anak-anak. Biasanya menjelang sore hari hingga malam hari. Mereka bermain dan menikmati suasana Desa Malikan,” terangnya.

Taman Garuda yang  dibangun oleh desa dengan  menggunakan anggaran Dana Desa (DD) juga diperuntukkan untuk para pedagang asongan yang ingin berjualan disana selagi para pedagang bisa menjaga kebersihan lokasi taman.”Senyampang bisa menjaga kebersihan, siapa pun boleh berdagang di sini.

Pemerintah Desa Kauman belum memberlakukan retribusi bagi pengunjung karena lokasi tersebut  masih dalam tahap perencanaan pengembangan dengan melengkapi sejumlah fasilitas sarana hiburan. Diharapkan dengan adanya pengembangan keberadaan Taman Garuda nantinya akan mampu menyumbang pendapatan asli desa. “.Fasilitas sarana dan prasarana masih kita kembangkan untuk menjadi destinasi wisata. Semoga semua itu bisa terwujud, sehingga Desa Kauman bisa semakin maju, dan PADes juga bisa meningkat,” tutup Dhimas Galing Sasongko. (Diskominfo/kontrib.ren/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *