Belajar di kampus sekarang lebih menyenangkan,sebagai bagian dari merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Dimana salah satu programnya adalah Kampus mengajar yang mendapat respon positif dari mahasiswa/i yang mengikutinya.
Seperti dilansir dari infopublik.go.id, hal tersebut terlihat dari testimoni Selasih Oktarini, “Bangga sekali menjadi bagian dari program yang sangat bagus ini, Kampus Mengajar,” kata Selasih. Ia mengaku mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga ketika mengajar di daerah tertinggal. Dirinya membantu guru-guru di sekolah dasar tertinggal untuk meningkatkan antusiasme belajar siswa dan meningkatkan animo siswa mendaftar di sekolah tersebut.
Saat berdialog dengan para rector, serta perwakilan dosen dan mahasiswa di depan halaman Auditorium Universitas Mataram (Unram), Kota Mataram, Rabu (6/10), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menjelaskan bahwa tujuan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah membuat pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan bagi mahasiswa dan dosen. “Kita ingin membuat pembelajaran di perguruan tinggi merupakan simulasi dunia nyata,” kata Menteri Nadiem.
Mendikbudristek mengapresiasi perguruan tinggi negeri dan swasta yang antusias mengimplementasikan program Kampus Merdeka dengan segala macam tantangannya di masa pandemi COVID-19.
“Terima kasih kepada Bapak Ibu Rektor yang telah bekerja keras mengimplementasikan MBKM, tentu saja kemerdekaan bagi mahasiswa, itu berarti kerumitan bagi perguruan tinggi. Namun, kita perlu untuk terus mengupayakan perbaikan-perbaikan dalam sistem pendidikan tinggi dan kualitas lulusannya,” tutur Nadiem.
(diskominfo/sumber:infopublik.id/pub.fa2 dok.infopublik.id)