Ratas, Presiden Bahas Ekosistem Ketahanan Pangan

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas ekosistem ketahanan pangan, bersama menteri terkait di Istana Kepresidenan Jakarta, khusus membahas terkait dengan jagung, peternak ayam, dan yang lainnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melalui Virtual Pers Converence yang dilaksanakan seusai rapat Rabu petang menjelaskan, Kementan, didalam menangani ekosistem ketahanan pangan melalui tiga tahap, yaitu budidaya, mengelola, serta marketnya.

Pertama, yaitu budidaya. “Bagaimana pengembangan jagung, untuk bisa terus produktivitasnya meningkat dan produksi nasionalnya sesuai dengan target yang dibutuhkan, bahkan melampaui target yang ada,” ungkap Syahrul. Selanjutnya, mengelola sebagai tahap keduanya, yakni memetik atau mempascapanenkan sampai mengolahnya. Mengolah, yang dimaksud Syahrul, sudah berbentuk proses-proses yang sudah disesuaikan kebutuhan, seperti untuk kebutuhan pakan dan lain lain. Selanjutnya tahap ketiga, yakni market.

Syahrul menuturkan, Presiden meminta semua menteri terkait terutama dirinya untuk meningkatkan produktivitas jagung. Sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan jika melebihi bisa diekspor.

Mengenai produk telur ayam yang melimpah sehingga berakibat anjloknya harga, Kementan juga telah mengantisipasinya melalui industri peternakan ayam petelur, serta perencanaan lain serta bisa juga masuk melalui program bantuan sosial.

(Diskominfo / sumber foto: www.pertanian.go.id / toto / fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *