Workshop Kejuruan Desain Mode Dan Tekstil Untuk Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Adib Abdul Qadir kepala BLK
Sumberagung menjelaskan, untuk peserta yang ikut pelatihan disini sebanyak 16 peserta. Dan ini adalah latihan terakhir karena hari selasa sudah dilaksanakan penutupan pelatihan karena sudah 20 hari pelatihan ini diselenggarakan. Karena gedung pelatihan ini baru selesai dibuat maka ini adalah pelatihan perdana disini dengan jurusan desain mode. Adib berharap dengan adanya pelatihan ini dapat mencipatkan usahawan baru sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengurangi pengangguran. Pelatihan tersebut digelar di Desa Sumberagung, Sabtu (18/9).

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, teguh pada pendirian adalah kunci kesuksessan. Jangan sesekali menyepelekan profesi karena suatu profesi yang baik itu pasti membuahkan hasil yang luar biasa.
Zaman digital itu besok seperti apa, sekarang darimanapun bisa mengakses informasi, bahkan mengirim dan membeli barang juga sudah bisa dilakuakn dimana saja dengan adanya internet. Hukum era digital itu kecepatan karena itu hal yang utama, bisnis di era digital itu yang penting adalah “trust”, karena kepercayaan itu mahal dan harus di unggulkan. Kalau misalkan anda (peserta) itu menjadi pengusaha jadilah pengusaha yang cerdas. Dan hukum era digital kedua yaitu berjejaring, selanjutnya efisiensi teknologi. Suprawoto mengatakan, bisnis apa yg masih eksis di masa depan? Bisnis yang eksis si masa depan yaitu pekerjaan tangan karena pekerjaan tangan itu pasti limited (terbatas) karena masyarakat suka barang yang beda dari yang lain,imbuhnya.

Ini adalah harapan bagi saudara kita yang ingin berwira usaha khususnya untuk desain mode. Saya (Suprawoto) berterimakasih sekali kepada semua pengajar dan pengurus BLK ini. Inilah salah satu upaya dari lembaga yang ikut memecahkan masalah di Magetan. Oleh sebab itu sewajarnya saya sungguh berterimakasih sekali karena tidak semua bisa diselesaikan pemerintah, keterlibatan sektor-sektor dan lembaga seperti ini sangat kita harapkan, jelas Orang nomor satu di Magetan.
(diskominfo/wan/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *