Hari ini, Bupati Magetan bersama Kapolres, Dandim 0804,Wakil Ketua DPRD, Perwakilan Kejaksaan dan Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in. ikuti vidcon dan tinjau kegiatan Serbuan Vaksinasi ini, di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Sabtu (11/9).
Dalam vidcon Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., memberi arahan serta menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif melaksanakan kegiatan vaksinasi, ini untuk membentuk imun yang kuat di lingkungan Ponpes, melengkapi berbagai macam upaya dalam penanggulangan penyebaran covid 19.
Panglima juga berharap TNI, Polri dan pemerintah daerah sejalan dalam penanggulangan covid-19, perlu di ketahui saat ini pandemi covid belum selesai, tetap laksanakan dan patuhi protokol kesehatan.
Kami sangat mengapresiasi kepada pimpinan Ponpes di Jatim yang telah ikut mendukung pelaksanaan vaksin, guna mencegah penyebaran covid 19 di wilayah Provinsi Jatim, semoga covid 19 segera hilang dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala, imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. berpesan
, walaupun angka penularan covid sudah mengalami penurunan, diharapkan pemerintah tetap melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, untuk selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan penuruan level akan diikuti kelonggaran kegiatan aktifitas masyarakat, Kapolri berpesan agar penegakan prokes tetap dijalankan, wajib memakai masker dan mengajak masyarakat yang masih takut untuk melakukan vaksinasi.
Dalam kegiatan ini, total 1200 dosis vaksin didistribusikan di Balai Desa Plumpung dan Ponpes Hidayatul Mubtadi’in, dengan rincian 1000 dosis di pondok pesantren dan 200 dosis dibalai desa.
Bupati Magetan Suprawoto, gerakan vaksinasi merdeka Polres Magetan diadakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in. Vaksin yang didistribusikan ke pondok pesantren tersebut sebanyak 1200 dosis, dan ini adalah sebuah kelanjutan yang kemarin sudah dilaksanakan sekitar 300. Ini mengejar target kita 70 persen dari jumlah penduduk harus tervaksinasi sehingga terjadi herd immunity.
Jika besok ada 20.000 dosis mudah-mudahan 30 persen dan hari ini sudah 27 persen. Nanti akan terus kita kejar dengan catatan masyarakat yang sudah divaksin tidak boleh lengah.
Ini vaksinasi yang pertama nanti yang ke dua sekitar 4 minggu dan akan vaksin susulan. Harapan kami mudah-mudahan dropping yang dari pusat tidak terlambat, pungkas Bupati.(diskominfo/ryz/wan/fa2)