SERAP ASPIRASI , MUSREBANG TEMATIK DISABILITAS, STUNTING,PEREMPUAN, IBU DAN ANAK, KEMISKINAN DIGELAR

SERAP ASPIRASI , MUSREBANG TEMATIK DISABILITAS, STUNTING,PEREMPUAN, IBU DAN ANAK, KEMISKINAN DIGELAR
Untuk menyerap aspirasi dari kelompok-kelompok dari stakeholder bidang Kesehatan, sosial dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta disabilitas. Bappeda Litbang gelar Musrenbang Tematik. Bersama dengan beberapa dinas terkait sesuai dengan tema, pelaksanaan musyawarah sedikit berbeda dengan musrenbang kecamatan yang sebelumnya digelar, musyarawah rencana pembangunan kali ini juga memusyawarahkan berbagai soft program.
Perwakilan Bina Keluarga Balita, Insan Genre, Forum Anak, Aisyah, Muslimat, Karang Taruna Kelompok Difable, bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan PPKB dan PA beserta duduk bersama
hadir di Musrebang tematik yang hari ini digelar di Harmada Joglo Selosari Magetan. Kamis, 23/2/23.
Parminto Budi Utomo, Kepala Dinas Sosial dalam kedempatan ini menyampaikan beberapa program yang telah dilakukan antara lain, ASDP ( Asistensi Sosial Dasar Bagi Penyandang Disabilitas), UEP ( Usaha Ekonomi Produktif ), Family Support Grup disabilitas, dan Buffer Stock. Sedang terkait penanganan kemiskinan Dinsos menyelenggarakan program Bunda Kasih, Home Care, Kube ( kelompok Usaha Bersama), BLT Pekerja dan pelatihan ketrampilan kewirausahaan bagi remaja. Lebih lanjut Parminto m. Adapun inovasi dinsos berupa Pembentukan Rumah Lansia, Trengginas beraksi sebagai program reaksi cepa tatas laporan masyarakat melalui media sosial tentang PPKS yang membutuhkan layanan segera. Dan yang terakhir pembentukan Rumah Terapis bagi Penyandang Disabilitas.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas PPKB PA, Furiana Kartini menjelaskan tentang program Tim Pendamping keluarga sebagai kolaborasi dinas PPKB PA, Dinkes dan pihak desa didalam mencegah dan menangani stunting. ACS ( Aksi Cegah Stunting ) juga dilakukan dengan melakrujukan terhadap balita resiko stunting ke Poli Anak Dan Tumbuh Kembang RSUD dr. Sayidiman. Furiana juga menjelaskan intervensi spesifik dalam percepatan penurunan stunting seperti ojek ibu hamil, selain menjelaskan pula tentang PPATBM { Pembentukan PerlindungAN Perempuan dan Anak terpadu Berbasis Masyarakat, pengarusutamaan gender dsb.

Sementara itu Rohma, dari ‘Aisyiyah Magetan menyampaikan beberapa program telah dilaksanakan “ Sebagai gerakan sosial ‘Aisyiyah bersama pemerintah bersama-sama menanggulangi stunting , hingga mendapat penghargaan di bulan Juli tahun kemarin. Beberapa program lainnya ‘Aisyiyah juga membuat pelatihan kewirausaan yang di utamakan untuk anak yatim piatu, bekerjasama dengan satgas polres menangani kasus kekerasan wanita dan anak”. “ Sedang program untuk disabilitas ‘Aisyiyah, siap membantu” pungkas Rohma(Diskominfo / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *