Ribuan Santri Kampung Madina AL Fatah Temboro Magetan Dipulangkan

Magetan-Untuk membantu kelancaran dan juga untuk mengantisipasi serta sebagai upaya pencegahan covid 19, Rapat Sabtu (4/4/2020) di posko gugus tugas covid19 Magetan dipimpin langsung Bupati Magetan didampingi Sekda, Kodim dan Polres bersama Ponpes Kampung Madina AL Fatah Temboro, Kemenang, Satpol PP, Kesra, Dishub, Kominfo/Humas, Kesbang, membahas kepulangan santri AL Fatah Temboro Magetan.
Hasilnya, berdasarkan kesepakatan bersama diputuskan para santri utk dipulangkan lebih awal dr biasanya (10 romadlon). 

Diharapkan sebelum tanggal 1 romadlon (24 april 2020) sudah selesai.


Pihak ponpes siap mengikuti arahan pemerintah dan akan segera memulangkan santri dengan armada dari pondok serta menjamin pulang sampai rumah masing-masing bertemu keluarganya yang mana setelah hampir setahun mengikuti pendidikan di pondok.

Terkait pemulangan santri dari data yg diserahkan ke pemkab ada 22.467 santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan berasal dari 12 negara. 

Teknisnya sebelum dipulangkan Dinas Kesahatan akan memeriksa seluruh santri terlebih dahulu (hasilnya akan diberikan ke pondok dan santri serta catatan kelengkapan dokumen di daerah asal).
Bupati Suprawoto menghimbau jangan sampai ada satupun santri lepas tidak dapat catatan dari hasil pemeriksaan kesehatan jikalau tidak ingin bermasalah di daerah asal khususnya.
 
Apabila ada yg sakit dirawat dulu. Setelah sehat baru boleh pulang dan pemulangan secara bertahap. Pihak Ponpes menyediakan armada sampai ke titik2 asal santri dan nanti akan dikoordinasikan di titik2 pulangnya santri dengan diberitahu aparat/pemkab serta wali santri setempat.
 Terakhir disanalah wali santri menjemput dan tidak boleh ke ponpes. Untuk kepulangan didahulukan yang asal sekitar Magetan dahulu.  Serta bagi yang tidak dapat dijangkau kendaraan darat, karena banyak yang dari luar pulau bahkan luar negeri dipastikan dulu tiketnya bila memang belum dapat agar tinggal dahulu di pondok sampai dapat tiket.
Nanti pemkab dan aparat keamanan Magetan akan mendapatkan daftar nama , rombongan kendaraan siapa saja serta tujuan kemana untuk memudahkan koordinasi dan pengaturan serta penerimaan kepulangan para santri.
Untuk saat ini ponpes jg membuka akses aparat kesehatan (puskesmas setempat) mengecek kesehatan para santri. 

Pengajian, jamaah tablig yang setiap bln min 100 orang sudah dihentikan. Demikian jg pondok sejak awal juga sudah mengikuti anjuran pemerintah dengan pola hidup bersih dan sehat. Bahkan makan yg biasanya dengan nampan sekarang sudah dengan piring. 

Para santri selain mendapat asupan gizi yg seimbang juga diberi vitamin untuk kebugaran dan ketahanan daya tahan tubuhnya. 

Di pondok juga telah diberlakukan phisical distancing/jaga jarak phisik . Selain itu para santri juga dianjurkan Tidur juga lebih awal. Olah raga  yg cukup , hal ini dilakukan  ponpes sebagai upaya ikut serta memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Magetan.

Para santri setelah dipulangkan sampai rumah masing masing juga harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, diantaranya untuk melakukan isolasi mandiri dan tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Mereka akan balik lagi ke ponpes biasanya 15 hari setelah lebaran. Untuk sekarang ini dimana ada wabah corona masih melihat perkembangan keadaan terlebih dahulu. 

Bupati mengharap pihak pondok juga harus membuat berbagai tencana/skenario2, termasuk skenario yg paling buruk sekalipun. Bahkan juga harus disiapkan pula bila th ajaran baru mundur. Segala kebijakan nantinya akan terus di perbaharui untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi terbaru dari perkembangan Covid 19.
Dalam rapat juga disepakati mulai hari ini langsung dilaksanakan pemeriksaan kesehatan . Yg lebih dahulu tentunya yg berasal dari daerah sekitar Magetan. 
Karena ribuan santri yang ada disana, tentunya pemulangannya secara bertahap dan bergelombang. Sesuai arahan aparat keamanan (TNI, Polri Dishub)

Diakhir rapat Bupati menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari Pondok Pesantren Al Fatah termasuk upaya yg dilakukan selama ini dlm menghadapi wabah corona di Magetan. Luar biasa upaya yg dilakukan ponpes dibawah pimpinan KH Ubaidilah Abror( Gus Ubaid ) yang telah bersinergi bersama pemerintah melawan Covid 19.. Bupati juga titip salam kepada para santri kepada para orang tua wali santri dan keluarganya di rumah. Salam sehat dari Bupati Magetan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *