Magetan dan Ponorogo Turun Level, Menjadi Level 3

Hal ini terungkap dalam Rakor Pengendalian covid-19 Di Kabupaten Magetan Dan Kabupaten Ponorogo. Acara diikuti Kapolda Jawa Timur, Inspektur Kodam V Brawijaya , Bupati Magetan, Bupati Ponorogo, segenap Forkopimda dari Kab. Magetan dan Kab. Ponorogo yang digelar di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Magetan. Kamis (9/9).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, dulu pendahulu kita jika ada masalah, pondasinya ada 3 yaitu, musyawarah, mufakat dan gotong-royong, kelihatannya gampang tetapi itu susah dilakukan. Yang paling penting dari semua itu adalah komunikasi, jadi masalah covid ini tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan dari semua sisi agar penanganan covid ini bisa dihadapi. Menyelesaikan covid itu membutuhkan ilmu pengetahuan, karena kita tidak tahu kapan covid ini berhenti.

Rencana tindak lanjut assement yaitu tracing sudah memadai, testing masih minim, kedepan diharapkan bisa mencapai target yang ditentukan sesuai inmendagri, oleh karena itu gencarkan testing dengan cara menambah tenaga relawan, tracing bisa terintegrasi dengan testing, pesan Nico. Laksanakan pengetatan di kecamatan aglomerasi yang memiliki kasus aktif tinggi di Magetan dan Ponorogo, KRYD ditempat keramaian. Penurunan level kelevel 3 ini, jangan disikapi dengan euphoria, karena target selanjutnya untuk assesment ke level lebih rendah, mengecek tempat isoter, rumah sakit (fasilitas, kesiapan nakes dan pengobatan), akselerasi vaksinasi khusus lansia, pemanfaatan Aplikasi Peduli Lindungi untuk implementasi prokes di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan, lanjut Kapolda.

Dikesempatan yang sama, Brigjen TNI Ari Subekti Kodam V Brawijaya mengatakan, hari ini saya lihat Bupati Magetan dan Ponorogo sangat berbunga-bunga sekali. Magetan dan Ponorogo saat ini langsung turun level 3. Kalau kita bandingkan dengan 2 hari yang lalu Ponorogo dan Magetan masih level 4. Kita lihat indikator yang menjadikan level 4 dan sekarang tanggal 8 masuk level 3. Ini adalah kerja sama semua unsur yang telah bekerja keras. Semoga minggu depan bisa ke level 2. Mari kita sama-sama apa yang kita laksanakan yang telah berhasil menentukan covid ke level 2, semoga bisa dipertahankan lebih baik lagi sehingga bisa ke level 2 bahkan 1.

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan bahwa positivity rate dan keterisian rawat inap di Kabupaten Magetan mengalami penurunan dan terkendali, namun masih diperlukan upaya untuk menekan angka kematian. Didominasi oleh kelompok lanjut usia sebesar 40% penduduknya, Kabupaten Magetan memiliki resiko yang lebih tinggi. Berbagai upaya setiap harinya telah gencar dilaksanakan, serbuan vaksinasi, pengadaan RS Darurat, serta optimalisasi tracer dan isoter, pungkas Bupati.( pb.ryz/wan,dok.cup,fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *