Literasi, Inklusi Dan Gathering Bendahara Gaji Dengan PT. BPRS Magetan (Perseroda)

Diikuti Bupati Magetan, Asisten III, Direktur BPRS Syariah (Perseroda) Magetan, seluruh bendahara gaji di OPD, Ketua Baznas Magetan, perwakilan pdam lawu tirta. Digelar di Pendapa Surya Graha Magetan, Rabu (31/3/2021).

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, kenapa anda dikumpulkan disini? karena untuk sebuah kebaikan, BPRS ini didirikan untuk kebaikan untuk menanggulangi, melihat di masyarakat untuk membantu melakukan sesuatu demi melindungi masyarakat. Kita sekecil apapun sebagai ASN di Magetan harus berbuat kebaikan untuk Magetan. Oleh sebab itu betapa bahagia kita berlomba-lomba membuat kebaikan untuk Magetan. Gunakan sebaik-baiknya kewenangan di Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat. BPRS ini untuk pinjaman tidak ada administrasi, bunga yang rendah atau malah tanpa agunan. Kami semua berharap, besarkan BPRS ini “Dari Kita Untuk Kita”. Ketika pandemi covid baru 3 bulan masuk di Magetan, banyak pengusaha di Magetan macet usahanya seperti pabrik pembuatan pakaian dalam di Kecamatan Barat.

Disisi lain Suprawoto menjelaskan bahwa program Mutabaraq yang tanpa agunan menjadi tujuan pembelajaran dari kabupaten lain untuk study banding. Maka dari itulah peran BPRS sangat besar bagi Kabupaten Magetan. Mari besarkan BPRS ini dengan menabung dan meminjam di BPRS, dan saya berterima kasih Baznas sudah berkontribusi sehingga Baznas bisa berkembang besar dan harus ditingkatkan lagi.

Dirut BPRS Magetan Endah Kundarti mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan sinergi pemerintah sampai saat ini. Kami mengundang 68 bendahara gaji dan kami juga mengundang 4 perwakilan kepala OPD dengan pembiayaan dan tabungan terbanyak. Diantaranya, nominal setoran terbanyak Oleh Kecamatan Poncol, jumlah nasabah terbanyak oleh BPBD, tabungan terbanyak oleh BKD, tabungan terbanyak oleh SD Islamiyah NU Magetan,

PT. BRPS Magetan merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Daerah Magetan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik. Inovasi maupun produk-produk BPRS dapat kami sampaikan dalam bentuk tabungan dan deposito. Untuk tabungan kami memberikan kemudahan, jadi kalau menabung di BPRS Magetan setorannya sangat murah cuma Rp. 25.000 tidak ada biaya administrasi, untuk tagihan di BPRS nanti akan dipotong untuk infaq shodaqoh jika nasabah berkenan.

Dalam pelaksanaan ini kami memberikan apresiasi kepada OPD dan bendahara gaji, dan PT. BPRS Magetan semoga dapat bekerjasama dan membangun silaturahmi dengan pemerintah daerah dan instansi vertikal. 

Ketua Baznas Magetan Sumarno mengatakan, baznas memiliki peran penting sesuai amanah undang+undang bahwa dengan baznas kami berupaya semaksimal mungkin memiliki manfaat dan sesuai dengan program pemerintah daerah Magetan. Dari amanah yang diberikan kepada Baznas, obyek dalam pembayaran zakat ini untuk semua umat islam, bukan hanya untuk ASN saja. Unit pengumpul zakat di Magetan ini sebanyak 140 untuk yang aktif sebanyak 112, maka dari itu perlu dimaksimalkan. Kami bertiema kash kepada BPRS Magetan atas kerjasamanya dan Pemerintah Magetan untuk lebih berkembangnya Baznas di Magetan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *