Lebaran Tak Lengkap Jika Belum Menyantap Ketupat

#sobatkom

Perayaan lebaran kurang lengkap jika tidak ada sepiring ketupat. Ketupat sudah menjadi tradisi yang melekat pada hari raya Idhul Fitri di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.

Awalnya makanan ini dipopulerkan oleh salah satu dari Walisongo yaitu Sunan Kalijaga, ia juga memperkenalkan lebaran ketupat.

Ketupat berasal dari kata “Kupat” yang memiliki makna ganda, yaitu “ngaku lepat (mengakui kesalahan)” dan “laku papat (empat tindakan)”.

Laku papat alias empat tindakan yang dimaksud adalah Luberan, Leburan, Lebaran, dan Laburan. Keempatnya bermakna berakhirnya puasa, berbagi rezeki berlimpah dalam artian zakat fitrah, peleburan dosa dan mensucikan hati.

Sobatkom…ketupat ini sangat cocok loh dimakan bersama opor ayam, rawon, bakso dan masih banyak lagi yang biasanya dimasak oleh keluarga diwaktu lebaran. Bagi yang merantau dan tidak bisa pulang kampung, pasti kalian kangen banget sama keluarga dan khususnya hidangan di kampung yang gak kalah lezat dari kota.
(diskominfo/wan/tos)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *