Wabah Pandemi Covid 19 belum juga usai. Sampai dengan saat ini masih saja terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid 19. Atas dasar itu, lebaran tahun ini diprediksi menjadi momen yang akan memantik tingginya penyebaran covid-19.
.
Sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid 19, Ditlantas Polda Jatim melakukan persiapan dalam menghadapi larangan mudik tahun 2021.
.
Menurut paparan Ditlantas Polda Jatim, akan terdapat 7 titik penyekatan perbatasan provinsi Jawa Timur, yakni pada :
1. Jalur tol Ngawi-Solo
2. Perbatasan tuban-rembang
3. Perbatasan Bojonegoro-Cepu
4. Perbatasan Ngawi Mantingan-Sragen
5. Perbatasan Magetan-Karanganyar
6. Perbatasan Donorojo-Wonogiri
7. Perbatasan Banyuwangi-Gilimanuk
Cara bertindak ops Ketupat Semeru 2021 diantaranya akan memutar balikan kendaraan yang bertujuan untuk mudik. Pemudik yang memaksa menerobos maka akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sesuai UU Karantina No 6 tahun 2018. Kendaraan yang diperbolehkan hanya kendaraan petugas, logistik, bahan pokok/sembako, BBM, Pengangkut Alkes serta ekspedisi. Penyekatan kali tidak hanya di fokuskan pada arus mudik, tetap juga arus balik.
.
Penyekatan juga dilakukan di perbatasan dalam Propinsi Jawa Timur. Terdapat 20 titik penyekatan yang umumnya perbatasan antar Kabupaten/kota.
Untuk Magetan, selain terdapat penyekatan di perbatasan Magetan–Karanganyar juga akan ada penyekatan di perbatasan Magetan-Madiun.
Pemerintah berharap, khusunya warga yang akan mudik dari dan ke Magetan, untuk mengindahkan larangan mudik di lebaran 2021. Kepatuhan terhadap kebijakan ini akan dapat mengurangi peningkatan angka penyebaran covid-19. Dengan begitu Pandemi dapat segera berkahir.. semoga.
Sumber : Paparan Ditlantas Polda Jatim
Dokumentasi : Satlantas Polres Magetan
Diolah oleh : Diskominfo Magetan/ryz&tos