Langkah Taktis Disparbud Hadapi Libur Panjang Idulfitri 2022

Antisipasi adanya ledakan pengunjung tempat wisata, pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), telah menyiapkan beragam langkah jitu. Salah satu yang ditekankan, adalah pembatasan okupansi.

Pihak Disparbud akan menempatkan beberapa petugas untuk melakukan perhitungan jumlah pengunjung yang masuk ke dalam suatu destinasi secara manual. Tidak hanya itu, Disparbud dengan menggandeng beberapa dinas lain serta ORARI, akan melakukan update jumlah pengunjungg di sebuah destinasi.

“Salah satu misal, pada jam 11 kami melihat bahwa sarangan sudah penuh, kami akan melakukan himbauan kepada masyarakat melalui radio, medsos, kerjasama orari, kami sampaikan  bahwa pada jam sekian, jam 11 ini sarangan sudah penuh. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Sarangan mohon untuk menunda sementara”, uja Kepala Disparbud, Joko Trihono, S.Sos., M.Si., Rabu (27/04).

Selama masa penundaan tersebut, masyarakat akan dialihkan ke beberapa alternatif temapoat wisata lain yang ada di Kabupaten Magetan. Adapun beberapa tempat wisata yang dimaksud di antaranya adalah Taman Refugia, Desa Wisata Geni Langit, atau Desa Wisata Sumber Dodol.

Pemecahan jumlah pengunjung ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magetan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di dalam sebuah tempat wisata.(Diskominfo/pb.nin/dok.rism/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *