Jek-Mil (Ojek Ibu Hamil ) Layanan Kesehatan Khusus Bumil

#SobatKom UPTD Puskesmas Bendo  miliki  inovasi dalam melayani ibu hamil. Melalui kader ojek ibu hamil puskesmas ini melayani antar jemput serta pendampingan selama proses pemeriksaan kehamilan.

Inovasi Jek-Mil ini berangkat dari adanya kendala yang dihadapi oleh bumil yaitu kesulitan mencari kendaraan umum  diwilayah tersebut, selain faktor tersebut saat ini banyak sekali suami yang tidak SIAGA ( Siap Antar Jaga ), hal ini lah yang semakin menyulitkan bumil untuk memeriksakan kandungannya.

Sesuai dengan Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan telah diamanatkan bahwa setiap ibu hamil wajib mendapatkan pelayanan sesuai standart Pemeriksaan lengkap. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya resiko/ kelainan pada ibu dan atau janinnya sedini mungkin.

Inisiasi jekmil oleh tenaga kesehatan/bidan Bendo bertujuan  untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan atau bayi melalui peningkatan cakupan ANC Terpadu ( merupakan prosedur Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar) serta menyediakan transportasi khusus untuk ibu hamil dan mendorong meningkatnya peran serta masyarakat pada upaya kesehatan ibu dan anak.

Jek-Mil Magetan tahun  2021 ini masuk pada Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di urutan 61 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Inovasi Publik RI .

Iin Rosita selaku penginisiai Jek-Mil menceritakan awal mula berdiri  Jek-Mil sejak tahun 2018 dengan cakupan   2 desa di Kecamatan Bendo dengan anggota 7 driver Jek-Mil yang dalam perjalanan waktu pada tahun 2019 meningkat menuju cakupan 13 desa dengan jumlah driver 43

“ Kecamatan bendo terdiri dari 16 desa dimana 13 desa sudah terlayani Jek-Mil adapun 3 desa sisanya pelayanan ANC Terpadu sudah terjangkau baik, dan kami sedang mempersiapkan Jek-Mil menuju TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik dengan  mengikuti Prosedur MenPan RB” jelasnya.

Bupati Magetan Suprawoto  saat diwawancara menyatakan sangat  mengapresiasi terhadap inovasi ini, Sabtu (03/06). Bupati juga menyebutkan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan inovasi ojek ibu hamil ini  untuk menekan angka kematian ibu dan anak, kemudian Bupati berharap agar  UPTD Puskesmas yang lain juga bisa  mereplikasi dan menerapkan inovasi ini diwilayahnya masing-masing.

 (diskomino/pb.ay/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *