IJTI Mataraman Sebagai Profesionalis Jurnalis TV ditengah Beragam Tantangan Maju Terus Ikatan Jurnalisme Televisi Indonesia

#SobatKom, pembukaan perdana Musyawarah Koordinasi Daerah (Muskorda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia IJTI Korda Mataraman bersamaan dengan pembukaan Muskorda IJTI II Korda Majapahit digelar secara virtual, Rabu (28/7) dihadiri Ketua FP Demokrat dan Ketua FP Golkar, Perwakilan Walikota Madiun, Bupati Madiun, Bupati Nganjuk, Bupati Ponorogo, Bupati Ngawi, Bupati Magetan serta Bupati Pacitan.

Sejarah Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) berdiri pada tahun 1948 di Jakarta, IJTI pada saat itu belum popular dikarenakan jumlah wartawan televisi yang terbilang masih sangat sedikit dengan media televisi tak banyak seperti saat ini.

Muskorda IJTI Mataraman merupakan bagian dari IJTI Korda Majapahit yang merupakan gabungan jurnalis dari berbagai daerah khususnya di wilayah jawa timur, bertepatan dengan acara ini disahkan IJTI Korda Mataraman yaitu Jurnalis TV dari wilayah Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan serta Pacitan /karesidenan Madiun.

Bupati Magetan berkesempatan memberikan sambutan dalam forum tersebut berharap agar IJTI Mataraman mampu mengelola kebebasan pers secara profesional ditengah tantangan era digital dimana kecepatan informasi sangat dibutuhkan serta migrasi televisi analog menuju televisi digital yang memberikan kesempatan menampilkan tayangan yang lebih baik dan bermutu.

Senada dengan Bupati Suprawoto, ketua Umum IJTI Korda Mataraman menyebut bahwa Jurnalis TV memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, hadir pada setiap peristiwa, media TV diharuskan meliput dan menggambarkan kejadian secara lebih nyata, jelas sebagai tantangan yang besar, diharapkan juga IJTI Korda Mataraman mampu menjalankan tugas dengan professional.

.

(Diskominfo/pb.dok.ay/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *