Halal Bihalal IKMA , Bupati Ucap Terima Kasih Diaspora Bantu Bangun Magetan
Tari Kebyar Loka Lawu awali kegiatan Halal Bihalal IKMA ( Ikatan Keluarga Magetan) se Jabodetabek dan Gelar Seni Budaya Daerah Kabupaten Magetan di Anjungan JawaTimur Taman Mini Indonesia Indah,( Minggu,22/5/22), sejumlah 6 penari dari Sanggar Binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tampil apik di acara yang digelar secara rutin setiap tahunnya ini.
Selain tampilan tari Tim Kesenian Kabupaten Magetan juga menampilkan lagu daerah Lereng Gunung Lawu, lagu ini menceritakan tentang kehidupan agraris masyarat Magetan, sebagai bagian dari lereng Lawu, yang merupakan simbul potensi kekokohan warga Magetan.
Dalam kegiatan ini pula digelar Pameran Produk Unggulan Kabupaten Magetan, selain untuk mengobati rasa rindu warga Magetan dan sekitarnya atas kota kelahirannya, pameran ini juga untuk mempromosikan potensi unggulan kabupaten Magetan.
Bupati Magetan, Dr Drs Suprawoto SH, M Si selain mengucapkan Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin, juga menyatakan terima kasihnya kepada diaspora Magetan yang tahun ini telah mudik ke Magetan, dimana dari kegiatan mudik ini kegiatan ekonomi di Magetan bergerak kembali.
Dikesempatan yang sama Kang Woto juga berterima kasih atas bantuan diaspora dalam pembangunan, salah satunya dengan menginisiasi gerakan penghijauan, karena penghijaun itu penting untuk memenuhi kebutuhan akan air dimasa depan, bantuan inisiasi dari IKMA sejumlah 600.000 lebih pohon yang telah ditanam di Magetan, saat ini terus ditambah dan berlanjut. Musim hujan dimaknai sebagai musim menanam, sehingga nantinya akan muncul sumber sumber air yang baru untuk warisan kepada anak cucu kita, lanjut Bupati
Terkait investasi, di tahun ini Gudang Garam di Magetan telah beroperasi dan berproduksi, kemudahan berinvestasi di Magetan terbuka lebar, silahkan investasi padat karya untuk datang ke Magetan, ajak Bupati
Pun dengan dunia pendidikan, dengan adanya Unesa Kampus Magetan, diharapkan Magetan bisa menjadi pioner pendidikan tinggi di Jawa Timur bagian barat, harap kang Woto.
Sementara itu Ketua IKMA, yang saat ini juga menjabat Kabasarnas, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, berpesan agar diaspora Magetan bisa saling asah asih asuh dan terus meningkatkan kerjasama yang saat ini sudah terjalin, harapannya kedepan Magetan semakin maju semakin jaya sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari mengenalkan Magetan kepada Indonesia bahkan dunia, bahwa Magetan mempunyai potensi yang layak untuk dijual, seperti industri kulit dan pariwisata seperti Sarangan, ajak Andi
Mudah mudahan dengan support IKMA bisa memberi kontribusi nyata kepada kabupaten Magetan, pungkas Andi.
Turut memeriahkan acara dikesempatan ini pula Komunitas Perupa Mageti Art dan IKMA lelang lukisan karya asli seniman-seniman lukis Magetan.
Diakhir acara ditutup dengan Sendra Tari “Semburat Cahya Lawu” cerita perjalanan suci Prabu Brawijaya IV ke puncak lawu untuk muksa dan asal mula jalak lawu.(Diskominfo/fa2/IKP1)