Capai ANCT 107%, Jekmil Akan Direplikasi ke 18 Kecamatan di Magetan

Jekmil atau Ojek Ibu Hamil merupakan sebuah layanan transportasi dan pendampingan khusus untuk ibu hamil yang diinisisasi oleh UPTD Puskesmas Bendo pada tahun 2018 lalu. Empat tahun berjalan, program tersebut menunjukkan hasil yang positif.

Sebelum adanya Jekmil, capaian Ante Natal Care Terpadu (ANCT) di Kecamatan Bendo hanya sebesar 59,42%. Padahal, target waktu itu adalah 95%. Rendahnya capaian tersebut disebabkan karena tidak adanya transportasi atau pihak keluarga yang bisa mengantarkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas.

Berbeda dengan cara kerja ojek online, ojek Ibu Hamil ini hanya bisa dipesan ketika yang bersangkutan (si ibu hamil) telah terlebih dahulu menghubungi Bidan Desa dan menyampaiakn maksudnya untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas.

“Jadi, yang memesan bukan Ibu Hamilnya, melainkan kami para Bidan Desa yang bertugas melakukan pemantaun terhadap Ibu Hamil. Kenapa dari kami? Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, dengan begitu kami, Bidan Desa bisa melakukan pemantauan dari mereka berangkat sampai dengan pulang ”, ujar IIn Rosita, Minggu (24/04).

Keberlangsungan program Jekmil berhasil tingkatkan capaian ANCT sebesar 107% dan tekan kematian ibu bersalin di angka 0%. Dengan adanya hasil positif ini, jekmil direncanakan akan direpilkasi ke 18 Kecamatan yang ada di Magetan.

“Rencananya, tahun 2022 ini Jekmil akan direplikasi ke 18 Kecamatan yang ada di Magetan”, tutur Iin, salah Bidan Desa yang juga merupakan penginisiasi program tersebut.(Diskominfo:nin/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *