Budidaya Maggot asal desa Sukowidi kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

Budidaya Maggot asal desa Sukowidi kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

Magetan Disela sela acara Sumberdodol dodol koi ke 3 ada salah satu stand yang menarik. Stand dari desa Sukowidi ini salah satunya menjual Maggot .(15/5/2022)

Mendengar kata maggot bagi sebagian awan mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, ketika mendengar kata belatung mungkin sudah sering kita dengar dan lebih familiar karena bentuknya yang menggelikan dan membuat bulu kuduk merinding.

Tapi hal tersebut ditepis oleh Toyo pemuda dari desa Sukowidi kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang mengembangkan budidaya Maggot .

Toyo menerangkan “Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Seperti yang sudah disebutkan bahwa maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Jadi Maggot ini adalah saat fase larva umur 15-30 hari.”jelasnya

“Maggot ini merupakan pakan ternak yang memiliki kandungan protein yang tinggi antara 40-44 %. Ini adalah produksi Pecinta Alam Lawu Tengah dan karang Taruna Tunas Widi. “terang Toyo.

Maggot ini dijual dalam bentuk kering dan basah. Harganya untuk kering adalah 7 ribu tiap 60 gram. Bisa untuk pakan ikan dan unggas.

“Selain sebagai pakan ternak maggot ini juga berguna untuk mengolah sampah organik saat fase larvanya. Jadi sangat ramah lingkungan .”tegas Toyo.(Diskominfo/kontrib.pri/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *