Berkah Pedagang Kembang Sekar Menjelang Lebaran Idul Fitri

Tradisi ziarah kubur sudah menjadi kebiasaan rutin masyarakat saat Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain masyarakat lokal, tak jarang peziarah datang dari luar kota untuk mengunjungi makam keluarganya. Tak ketinggalan, para peziarah kerap membawa kembang sekar untuk ditabur di makam yang diziarahi.

Kegiatan ziarah kubur menjadi berkah tersendiri pagi pedagang kembang sekar di seputar pasar sayur magetan. Meskipun lebaran tahun ini mudik dan bepergian keluar kota dilarang, yang memungkinkan berkurangnya peziarah. Nyatanya, pembeli kembang sekar tetap ramai meskipun di masa pandemi ini.

Menurut penuturan Suminah salah satu pedagang kembang yang ditemui di pasar sayur, Rabu (12/5), omset mereka naik hingga dua kali lipat dari hari-hari biasanya. “Biasanya pembeli paling sedikit membeli dua kresek kembang sekar”, ungkapnya.

Suminah juga menyatakan jika bahan baku yang di peroleh dari petani tahun ini naik. “Satu kresek kecil terdiri dari kembang mawar dan potongan pandan di jual dengan harga Rp. 5.000,00”, terangnya.

(Diskominfo/pb.hdt/doc.cup/tos)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *