SobatKom…
Seperti yang kita ketahui bersama, sejak tahun 2020 bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai bencana, baik alam maupun nonalam seperti halnya pandemic Covid-19. Dalam penanganan bencana tersebut selain memperhatikan faktor evakuasi korban bencana alam juga harus memperhatikan faktor protokol kesehatan agar dalam penanganannya tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.
Sebagai salah satu langkah antisipasi penanganan bencana, Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Antisipasi Bencana. Baik kesiapan personel maupun kesiapan kelengkapan peralatan dalam menanggulangi dan mencegah serta memulihkan bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Magetan yang digelar di halaman Pemkab Magetan, Alun – Alun Magetan, Senin (25/10).
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Antisipasi Bencana dipimpin langsung oleh Bupati Magetan diikuti Wakil Bupati Magetan, segenap jajaran Forkopimda, TNI, POLRI, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Tagana, serta OPD terkait.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang disampaikan oleh Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi di Pulau Jawa yang sering dilanda bencana khususnya benca alam Hidrometeorologi. Hal tersebut dikarenakan wilayah Jawa Timur berada pada dua aliran sungai besar, yaitu Bengawan Solo dan Sungai Brantas. Bahkan menurut data BPBD Jawa Timur sejak tanggal 1 Januari-19 Maret 2021 telah terjadi 258 bencana banjir, 11 diantaranya banjir bandang dan 3 kalibanjir rob.
Melihat besarnya ancaman bencana alam Hidrometeorologi tersebut maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini berdasarkan data dari BMKG Jawa Timur akan memasuki musim penghujan pada bulan November dan puncaknya pada bulan Januari hingga Februari 2022.Dimungkinkan musim hujan saat ini akan mengalami peningkatanyang disebabkan oleh badai La-Nina yang memicu peningkatan curah hujan 20-70%.
Untuk mengantisipasi bencana tersebut diingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan yang berada di wilayah yang berpotensi terdampak La Nina agar bersiap untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana Hidrometeorologi mulai dari banjir, tanah longsor, angina kencang atau ancaman badai tropis lainnya.
Selesai Apel pel Gelar Pasukan Bupati Magetan bersama jajaran mengecek kesiapan sarana-prasarana mulai dari mobil akomodasi dari dinas terkait serta peninjauan peralatan, armada serta logistik guna mempersiapkan kesiapan penanganan bencana.
(Diskominfo:cup/fa2)