Magetan-Acara ini dihadiri oleh Bupati Magetan beserta ibu, Wakil Bupati Magetan, Ketua DPRD Magetan dan wakil, Sekretaris Daerah, seluruh kepala OPD, Camat, PKK, Dharma Wanita, Gapoktan beserta tamu undangan yang diselenggarakan di Taman Refugia Plaosan pada Sabtu (26/10/2019). Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan pangan adalah urusan pokok bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Sehebat apapun kekuatan pertahanan sebuah negara, bila tidak mampu mencukupi pangan bagi masyarakatnya, maka negara tersebut akan lemah, bahkan akan mengalami kehancuran sebagaimana terjadi di beberapa negara lain. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan ketahanan pangan mwnjadi unsur penting dari sistem ketahanan negara.
Negara memberikan jaminan melalui UU no.18 Tahun 2012, tentang pangan yang diamanatkan bahwa penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan tidak hanya mencukupi ketersediaan pangan saja, tetapi harus dilandasi oleh kemandiriian dan kedaulatan pangan sebagai ruhnya.
Ir. Edy suseno selaku Kepala Dinas TPHPKP menjelaskan pada hari ini akan diluncurkan tempat wisata refugia yang terdiri dari kenikir, bunga matahri dan sebaginya, oleh karena itu sesuai namanya refugia adalah tanaman pagar yang membasmi hama. Dibalik fungsi sebagai pembasmi hama juga untuk pengamanan pangan, bunga refugia juga indah, dan kami (pemerintah Magetan) berinisiatif untuk tempat wisata bunga, sebagai persembahan hari jadi untuk Kabupaten Magetan ke-344. Dan juga ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung atas terciptanya kebun bunga refugia di Magetan.