Upaya Tak Henti Pemkab Magetan Untuk Turunkan Level Asesmen PPKM Inmendagri

Sudah satu setengah tahun pandemi COVID-19 dialami oleh masyarakat dunia, masyarakat di Magetan pun terkena dampaknya. Baik pemerintah daerah maupun masyarakat berada dalam posisi yang sulit. Semua lapisan masyarakat tak terkecuali dibatasi kegiatannya untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

Sejak awal, Pemerintah daerah Kabupaten Magetan selalu berusaha untuk mengatasi dampak dari pandemi ini. Termasuk mempercepat vaksinasi COVID-19 di Magetan. Dimana, percepatan vaksinasi ini adalah salah satu upaya agar Magetan turun level dari level 3 ke level 2 berdasarkan asesmen PPKM Inmendagri No. 47 Tahun 2021.

“Untuk dapat turun dari level 3 ke level 2, vaksinasi sebuah wilayah minimal 50% untuk dosis pertama dan 40% untuk lansia.” Ujar Suprawoto, Bupati Magetan saat jumpa pers dengan media di Pendopo Surya Graha, Selasa (12/10), sesaat setelah memimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-346 Tahun.

Suprawoto menambahkan bahwa, lebih dari 51% masyarakat umum di Magetan sudah vaksin COVID-19 dosis pertama. Sedangkan untuk usia lansia masih disekitar sudah melebihi 34%. Untuk itu lah, Pemda Magetan terus laksanakan vaksinasi baik di PKM maupun di Pendopo Surya Graha agar dapat turun level berdasarkan asesmen PPKM Inmendagri.

“Kami berharap kedepannya dapat turun level. Sehingga masyarakat Magetan dapat beraktivitas lebih longgar, ekonomi bergerak tumbuh, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Magetan.” akhir Suprawoto.

Untuk dapat mempercepat angka vaksinasi, perlu adanya sinergi antara semua lapisan masyarakat Magetan. Baik dari Pemda Magetan maupun Lurah, Kades dan masyarakat sendiri.

(Diskominfo/pub. & dok. fik/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *