Tekan angka kematian covid 19, Pemkab Magetan Gencarkan Vaksinasi dan Tracer

Berada pada level 4, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo menerima pengarahan langsung dari Gubernur Jatim pada rabu(08/09). Digelar di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, acara dihadiri oleh Bupati Magetan dan Bupati Ponorogo didampingi Forkopimda serta diikuti secara virtual oleh Camat se-Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, Magetan adalah yang pertama kali terkena Covid-19 bersamaan dengan Surabaya dan Malang pada 11 Maret. Kita juga pernah masuk dalam zona 3 pada bulan Agustus kemarin. Grafik terus mengalami penurunan angka kematian juga mengalami penurunan. Grafik dari jenis kelamin dan umur di Magetan ini yang terkonfirmasi paling banyak adalah perempuan tapi yang meninggal paling banyak laki-laki. Di Magetan ini 20% paling banyak di usia 60th keatas. Karena resiko lansia sangat tinggi kebijakan kita yang utamakan yaitu lansia jadi kami mohon bantuan untuk menambah jumlah vaksin sehingga resiko yang akan datang bisa ditekan.

Kami berencana membangun Rumah Sakit Darurat semi permanen untuk mengantisipasi dan jika kondisi Covid-19 bisa dikenadalikan dapat digunakan yang lain. TNI POLRI juga membantu pemerintah Magetan untuk membantu memutus penyebaran Covid-19. Semoga secara subtansi kita melindungi masyarakat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, catatan ini secara epidemologi untuk Magetan itu intinya kasus harian sudah terkendali, rawat inap rumah sakit sudah terkendali, maka yang harus dilakukan saat ini adalah menekan angka kematian tracing rasio harus ditinggkatkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *