Sukseskan Program Sikomandan, Disnakan Lakukan PKB Masal di Dua Kecamatan

#Sobatkom

Demi mendukung program nasional Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri yang disingkat ‘Sikomandan’, Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan melakukan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) massal di Kecamatan Lembeyan dan Kecamatan Bendo.

Menurut Koordinator lapangan Drh. Sidik Perwito, kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 Juni sampai dengan 13 Juli 2021. Dua kecamatan yang dipilih ini merupakan daerah populasi sapi betina yang banyak, seperti di Kecamatan Lembeyan khususnya di desa Kediren, Lembeyan Wetan, dan Tunggur. Sedangkan di Kecamatan Bendo di desa Setren, Belotan, dan Carikan. PKB dilaksanakan oleh 40 Petugas yang sudah mempunyai sertifikat kompetensi demgan didampingi oleh 6 Dokter Hewan.

Berdasarkan data sampai dengan tanggal 24 Juni 2021, dari 8.551 ekor sapi di Kecamatan Lembeyan telah bunting sekitar 64%. kebuntingan ini merupakan hasil IB yang dilakukan oleh petugas. “Data ini akan terus bertambah karena saat ini kami sedang melakukan PKB diwilayah Kecamatan Bendo”, tambah Sidik.

Sikomandan merupakan kegiatan lanjutan dari Program ‘Upsus Siwab’ (Upaya Khusus Sapi dan Kerbau Wajib Bunting) yang bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau untuk menuju swasembada daging nasional.

Kepala Disnakan Kabupaten Magetan Drh. Nur Haryani menjelaskan, serangkaian kegiatan SIKOMANDAN ini terdiri dari, pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) / Kawin Suntik, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan Pelaporan Kelahiran. “Program ini gratis, sarana dan prasarana sudah dicukupi pemerintah. Jadi peternak tidak perlu kawatir karena tidak akan dipungut biaya”, jelasnya.

Kegiatan PKB ini rencananya akan rutin dilakukan demi mengetahui status kebuntingan ternak di berbagai wilayah di Kabupaten Magetan. Peternak yang ingin mengetahui status ternaknya bunting atau tidak, bisa langsung menghubungi petugas terdekat. Nur berharap dengan kegiatan ini populasi ternak sapi di kabupaten Magetan bertambah dan membawa kesejahteraan masyarakat khususnya peternak.

(diskominfo/kontrib.disnakan/pb.wan/tos)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *