Sosialisasi Program KUR, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan Ingatkan Keterlibatan Pemuda Dalam Pengembangan UMKM

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan Ir Edy Suseno Plt. mengingatkan keterlibatan pemuda milenial dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Magetan. Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat KUR yang diselenggarakan di Harmada Joglo Selosari Kamis (18/11). Keterlibatan pemuda melalui tekhnologi digital sangat penting untuk menunjnag pemasaran produk UMKM di Magetan  ” Diera millenial ini di upayakan agar generasi milenial membantu pemasaran secara digital,” ujarnya.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan Ir Edy Suseno Plt. selaku pemateri dalam kegiatan tersebut menambahkan, tahun 2022 mendatang pemerintah Kabupaten Magetan akan menggelar pelatihan digital talent bagi 10.00 pemuda. Pelatihan tersebut diharapkan akan mencetak skill pemuda kreatif dibidang digital yangakan bis amembantu pekembangan UMKM di Magetan. “ Sebagai informasi  ditahun 2022 nanti ada pelatihan digital talent dari dinas kominfo bagi 10.000 warga Magetan. Manfaatakan HP untuk mengembagkan usaha dalam meningatkan kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.

Kemudahan dunia digital menurut Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan Ir Edy Suseno Plt. sangat potensial untuk menyasar dunai agro di Kabupaten Magetan.  Meski demikian  tekhnologi digital menurutnya  juga harus bisa menjaga kearifan local.” Kami berpesan pertahankan kearifan lokal misalnya dengan memakai nama lokal agar tidak bersinggungan dengan merek luar yang lebih eksis.” Katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Harmada Joglo Selosari Magetan juga  dihadiri oleh  Sekretarims Daerah kab Magetan Ir Hergunadi MT, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan  Ir Edy Suseno Plt. serta para pelaku binaan UMKM dinas terkait. Sebagai narasumber terkait KUR  dihadiri  oleh Bank BRI, Bank BNI,dan Bank Mandiri. Sejumlah pemateri dari dunia perbankan menjelaskan manfaat KUR seperti meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecila dan menengah serta  mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Untuk pembiayaan KUR di Magetan meliputi bidang Pertanian,perkebunan dan kehutanan, usaha ,perdagangan besar dan eceran,  usaha industri pengolahan, usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum serta usaha trasportasi, pergudangan dan komunikasi.

Pemateri dari BRI Astrid menerangkan ” Sesuai dengan yang di sampaikan oleh Presiden Jokowi setiap pinjaman harus dicicil agar nama nasabah tercatat baik di perbankan. Selain itu memiliki usaha yang layak namun agunan tambahan belum mencukupi, bertujuan untuk menambah modal kerja atau investasi ,Calon debitur KUR adalah debitur KUR BRI existing atau calon debitur tidak sedang menerima kredit pembiayaan selain KPR ,KKB,Kredit dengan jaminan SK dan ,pensiun. “Jelasnya.( diskominfo/kontrib.beni/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *