Rapat Evaluasi PPKM Mikro Secara Virtual 2021

Dihadiri Bupati Magetan, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD terkait, Ketua Satgas Covid-19, Dirut. RSUD Sayidiman Magetan, Epidemolog Dinas Kesehatan Magetan, Acara rapat evaluasi PPKM Mikro ini diselenggarakan di ruang jamuan Pendapa Surya Graha Magetan secara virtual dengan Kasdam, Wakapolda Jatim, Sekda Prov. Jatim dan seluruh Bupati/Walikota se-Jawa Timur. Selasa (9/3/2021).

Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, mengatakan zonasi itu kita hitung sesuai dengan jumlah RT di masing-masing Kab/kot. Penerapan dan pemberdayaan posko PPKM Mikro yang ada di desa dan sesuai dengan anggaran yang memadai pengorganisasian serta mekanisme, agar dapat menekan jumlah kasus covid-19. Dengan adanya keberadaan posko diharapkan dapat menghidupkan zona hijau di beberapa wilayah. PPKM Mikro ini adalah wujud dari kerja keras kita dan harapan kita, semoga Jawa Timur pulih kembali dari covid-19. Semoga diharapkan bulan April nanti bisa teratasi penyerabaran covid-19 di Jawa Timur. Dengan adanya perpanjangan PPKM Mikro ke-2 sesuai Kemendagri no.5 Tahun 2021, PPKM diperpanjang mulai tanggal 8 s.d 22 Maret. Ppkm mikro ini dinilai cukup efektif untuk menekan jumlah penyerabaran covid-19. Mudah-mudahan ini akan menunjukkan tren/perkembangan yang lain, semoga dapat memberikan dampak positif khsusnya di Jawa Timur.

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, kita terus mengalami fluktuasi mulai ppkm mikro pertama, ada kecenderungan turun dan sembuh naik tajam. Untuk konfirmasi dari jenis kelamin yang terkonfirmasi banyak adalah perempuan dengan rentang usia diatas 50th diatas 31%. Untuk rasio meninggal laki-laki lebih banyak (58%). Untuk tingkat desa ada 3 desa yang orange di Magetan.

Suprawoto menambahkan bawah Bor (Bed Occupancy Ratio) RS di Magetan masih dibawah standart (50%) per 8 Februari 2021 sebesar 38%. Penularan covid-19 di wilayah Magetan seperti pemudik dari luar kota naik kendaraan umum terutama BUS umum dan juga klaster keluarga.

Serta upaya pengendalian covid-19 yang dilakukan, peningkatan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kepada pasien dan keluarga, peningkatan pengawasan prokes di kendaraan umum terutama bus Antar Kota Dalam Provinsi.
Selanjutnya untuk Pagu Dana Desa dan posko PPKM se-Kabupaten Magetan semua sudah sesuai dengan yang kami laporkan sesuai minggu lalu, tegas Suprawoto.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *