Program Pendidikan D1 ATK Resmi Dibuka

Suprawoto, Bupati Magetan hadir dalam pembukaan Program Pendidikan Setara Diploma-1 (D1) Akademi Teknik Kulit (ATK) Tahun Pelajaran 2021 di Pendapa Surya Graha Magetan, Rabu (24/2/2021). Hadir pula Wakil Bupati, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD terkait, Direktur Utama ATK Yogyakarta, Ketua Aperindo Jawa Timur, Direktur Utama PT. Prima Ngawi.

Suprawoto berterima kasih atas antuasiasme masyarakat dengan pendirian program ini. Mengingat Kabupaten Magetan memiliki industri produksi kulit. Bupati Magetan juga memaparkan bahwa masih ada 80% hasil dari penyamakan kulit (bahan setengah jadi), yang dikirim ke luar Magetan. Untuk itu lah dengan adanya ATK, diharap industri kulit di Magetan tidak hanya mendistribusikan penyamakan kulit tapi bisa memproduksi olahan kulit jadi, seperti sepatu kulit, tas kulit, dan lain-lain. Sehingga, hasil penyamakan dan produksi kulit di magetan dapat maksimal.

“Pendidikan dan industri di Magetan akan ada link and matchnya dari adanya akademi teknik kulit ini. ATK Yokyakarta adalah perguruan tinggi satu-satunya yang ada di asia tenggara. Jadi kami harap nantinya akan muncul wirausaha muda yang sukses. Serta saya berharap nanti ditinggkatkan dari D1 di sini bisa melanjutkan D3 di ATK Yogyakarta.” Ujar Suprawoto.

Selain itu, dengan adanya ATK di Magetan membuat persebaran perguruan tinggi di Jawa Timur bagian barat semakin merata. “Betapa ada manfaat yang luar biasa nanti akan berdampak di Magetan, pasti nanti ada beberapa orang yg datang dari luar Magetan. Mengingat jurusan ini adalah jurusan yang memiliki prospek panjang dan luar biasa bagusnya.” Akhir Suprawoto.

Dirut ATK Yogyakarta drs. Sugianto. S.Sn, M.Sn menjelaskan, tujuan diadakannya perguruan tinggi ATK di Magetan untuk menghasilkan setara D1 tentang Industri Kulit, menciptakan wirausahawan produk kulit serta membantu Kabupaten Magetan dalam mengembangkan industri kulit.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Magetan bekerjasama dengan BPSDMI Politeknik ATK Yogyakarta mendirikan program perkuliahan kulit di Magetan. Seleksi mahasiswa baru sudah dilaksanakan dan diterima 37 orang yang siap belajar di tahun ini. Untuk sistem perkulihan, akan ada 44 SKS yang dibagi 40% teori 60% praktek. Pembelajaran berasal dari dosen tetap politeknik Yogyakarta dan praktisi dari perguruan tinggi lain serta Tim Pemerintah Kabupaten Magetan. Di akhir kuliah, akan ada magang di industri baik alas kaki/kulit yang bekerja sama dengan BPSDM Kementerian Perindustrian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *