Pemerintah Himbau Masyarakat Waspada Virus Covid Varian Delta B1.617.2

Virus Covid-19 Varian Delta atau B1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India, kini mulai menyebar di beberapa negara. Di Indonesia, kasus penyebaran virus varian Delta sudah ditemukan di berbagai daerah antara lain : Kudus, Bangkalan, dan DKI Jakarta.

#SobatKom

Menurut Ketua Satgas Covid IDI, Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, SpPD(K) yang dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, menjelaskan fakta tentang mutasi covid-19 varian delta B1.617.2, diantaranya :

  1. Gejala varian ini adalah sakit kepala, tenggorakan, dan pilek,seperti flu berat.
  • Memilik mutasi yang membantunya menyebar sekaligus menghindari sistem imunitas secara parsial, sehingga lebih menular.
  • Resiko masuk rumah sakit lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan Varian Alpha (Inggris). Resiko juga meningkat pada meraka yang memiliki komorbid. (berdasarkan Analisa The Lancet).
  • Studi di Inggris terhadap belasan ribu orang yang terinfeksi mengukap, vaksin mampu melindungi diri dari varian ini. Pfizer-BioNTech memberikan 96% perlindungan, dan AstraZeneca 92%.

Dengan muncul varian baru yang sudah merambah di daerah lain ini, Pemerintah Kabupaten Magetan menghimbau kepada masyarakat waspada terhadap virus yang penularannya lebih cepat ini. Selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5M, selalu menjaga imunitas dengan istirahat cukup, olahraga teratur, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Sumber Foto : Diskominfo Jawa Timur

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *