Menuju Sumberdodol Kampung Koi, Magetan gelar event Bursa Koi

Dalam rangka mewujudkan Desa Sumberdodol menjadi kampung Koi, untuk pertama kalinya Magetan menggelar event Bursa Koi, Sabtu (19/6).

Event ini dilaksanakan di lapangan Desa Sumberdodol tepatnya di belakang kantor Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang semua berasal dari Desa Sumberdodol.

Ketua Panitia kegiatan, Frito Tri Hendrik mengatakan bahwa  bursa koi yang  pertama kali digelar ini digadang sebagai embrio. Selanjutnya direncanakan akan diadakan kegiatan semacam ini setiap satu bulan atau bahkan dua minggu sekali. Selain untuk mengangkat ikan koi agar lebih dikenal, kegiatan juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Kami ingin sektor perekomian di Desa Sumberdodol meningkat”, ujarnya.

Kepala Desa Sumberdodol Karyono mengamini hal tersebut. Mewakili pihak desa dia juga ingin jika nantinya Desa Sumberdodol dikenal sebagai kampung koi. Karyono juga berpesan, karena terselenggara dalam masa pandemi covid-19 diharapkan semua pihak yang terlibat kegiatan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Ikan koi pada bursa koi kali ini berasal dari pemijahan ikan di kawasan Sumberdodol. Sumberdodol memang sangat potensial untuk mengambangkan sektor perikanan terkenal karena sumber air yang melimpah.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Nur Hariyani yang juga hadir dalam bursa koi mengungkapkan jika sektor perikanan bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Bursa koi dianggap memberikan nilai lebih apabila di manage secara optimal. “Pemerintah akan memberikan suport dan motivasi kepada peternak perikanan untuk memanfaatkan potensi dengan baik”, katanya.

Nur juga optimis jika sektor perikanan ini terus bergerak dan bersinergi secara optimal dapat menggeliatkan industri perikanan yang akan mensejahterakan warga sekitar. Warga Desa Sumberdodol diharapkan terus semangat untuk mewujudkan Desa Sumberdodol Sebagai Kampung Koi. Dengan begitu, Sumberdodol bisa menjadi salah satu pengembangan desa wisata di Magetan, khususnya di sektor perikanan.(diskominfo/pb.wan/dok.cup/tos)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *