May Day : Recover Together, Disnaker Magetan Mengajak Bangun Sinergitas Pemerintah, Pengusaha dan Pekerja

Tak ada yang memungkiri jika pandemi covid 19 menjadi cobaan berat bagi perekonomian. Tak terhindarkan jika pekerja/buruh menjadi pihak yang merasakan dampak nyata. Perjuangan dalam meningkatkan jaminan kesejahteraan yang dahulu sudah sulit, sekarang bertambah sulit di masa Pandemi.

Momen peringatan hari buruh tahun ini, Pemerintah menetapkan tema “May Day : Recover Together”. Tema ini tentunya sangat tepat digaungkan untuk membangun sinergitas semua pihak dalam menghadapi tantangan berat untuk bisa bertahan dari dampak gangguan dan ancaman penyebaran virus.

Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Magetan, Singgih Mujoko, membenarkan pentingnya tema tersebut. Ditemui di Kantor Disnaker, Jumat (30/4) menjelaskan perlunya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja.

Usaha Disnaker Magetan selama ini  melakukan penjajakan ke perusahaan-perusahaan untuk melihat peluang dapat menyerap tenaga kerja dari Magetan. “Terakhir kami melakukan penjajakan di perusahaan konveksi di Wonogiri, sebelumnya ada juga perusahaan di Batam”, jelas Singgih.

Informasi lowongan biasanya akan diumumkan melalui web Disnaker. Seleksi oleh perusahaan juga dilakukan di kantor Disnaker. “Dalam penjajakan, disnaker memastikan kemanan dan kepastian tenaga kerja bisa bekerja di luar daerah”, tambahnya.

Kepala Bidang yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Sekretaris Disnaker juga menerangkan jika Disnaker berusaha berada diposisi yang tidak memihak perusahaan ataupun pekerja. “Kami sering menyampaikan kepada serikat pekerja untuk tidak terlalu menuntut dan harus tahu kondisi perusahaan, begitu juga kami selalu mengawal perusahaan untuk tetap memberikan hak pekerja dan memberikan solusi agar masa Pandemi ini tidak merugikan pekerja”, jelasnya.

Sistem kerja model shift selama ini dapat menjadi solusi perusahaan selama masa Pandemi tanpa harus melakukan PHK. “Dengan sistem shift dapat mengurangi kerumunan di tempat kerja. Selain itu pekerja masih diberikan kesempatan bekerja meskipun perusahaan sedang kesulitan karena turunnya order dan sulitnya mencari bahan baku”, terangnya.

Sobat kom, para pekerja. Selamat hari buruh. Let’s Recover together.

(Kominfo/dok.wan/pb.tos)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *