Magetan Bentuk Herd Immunity Melalui Vaksinasi Serentak

SobatKom

Gelaran vaksinasi serentak Kabupaten Magetan dilaksanakan di GOR Ki Mageti, Minggu (12/9).

Animo masyarakat Magetan untuk mendapatkan suntikan vaksin covid-19 sangat tinggi, dari pantauan tim jurnalis Kominfo Magetan warga telah berbondong-bondong mengantri di GOR sejak pukul enam pagi.

Pemkab Magetan juga melakukan penjemputan warga dengan mengoperasikan PO Bus yang terdampak pandemi .Sebagai bentuk upaya lain pemerintah untuk memutar roda ekonomi masyarakat yakni PO Bus yang disewa oleh Pemkab Magetan.

Adapun kuota sasaran vaksinasi covid-19 sebanyak 20.000 dosis. Adapun di Gor kuota vaksin sebanyak 6000 jiwa terbagi untuk warga Bendo, Plaosan, Kawedanan, Lembeyan serta Magetan.

Selain di Gor pelaksanaan vaksin serentak di 22 faskes puskesmas se-Kabupaten Magetan.

Teknis pelaksanaan vaksinasi hari ini, yakni warga pertama kali dilakukan pengecekan tensi adapun bila terdapat tensi diatas180 maka tidak diperkenankan melakukan vaksin, setelah lolos tensi berlanjut pada tahap verifikasi, skrining, vaksinasi, warga akan mendapat kartu vaksin manual dan sertifikat digital melalui aplikasi peduli lindungi.

Untuk suntikan hari ini vaksin jenis sinovac baik dosis satu vaksinatornya di laksanakan oleh 16 tim gabungan .

Dalam kesempatan tersebut Bupati Magetan meninjau jalannya vaksinasi serentak di Gor dan beberapa titik vaksinasi bersama Forkopimda, Kakesdam V Brawijaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Magetan

” Dua puluh persen penduduk Magetan adalah lansia, oleh sebab itu butuh untuk dilindungi, dan prioritas utama program pemerintah magetan adalah vaksinasi bagi lansia”, papar Bupati Magetan dalam wawancara singkatnya.

Diwawancara terpisah dr Djanuar F. Sp B, Kakesdam V Brawijaya menyebut Magetan sebagai sentra pariwisata andalan di Jawa Timur, serta populasi penduduk 20 persennya adalah lansia dimana jika terkena covid maka angka kematian tinggi, maka diputuskan untuk melakukan langkah vaksinasi terutama pada lansia. Pihaknya juga menambah dengan melihat antusiasme masyarakat maka Magetan perlu didukung lagi dengan banyak vaksin bagi masyarakat.

(Diskominfo/pb.ay/dok.ryz/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *