Polres Magetan menyelenggarakan Launching Inovasi dan Terobosan Kreatif Program 100 Hari Kapolri oleh Ditlantas Polda Jatim Serta Launching Program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Bersama Kapolri dan Kakorlantas Polri secara virtual di Ruang Rapat Gatra Polres Magetan bersama Bupati Magetan, Forkopimda dan Asisten 3. Selasa (23/3/2021).
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ini banyak sekali situasi yang berubah di Indonesia. Termasuk organisasi pemerintahan yang harus mengikuti perubahan tersebut, termasuk aspek kepuasan pelayanan masyarakat. Berbagai masukan dari masyarakat sudah sering kita dengarkan. Dari keinginan masyarakat tersebut, ditindaklanjuti oleh satuan kerja menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya Launching Program ETLE Nasional yang digelar secara virtual dari Jakarta.
Program ETLE Nasional tersebut merupakan implementasi teknologi untuk mencatat pelanggaran – pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik demi mendukung keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas. Pemetaan data kecelakaan menunjukkan keterkaitan antara tingginya pelanggaran dengan kecelakaan fatal yang terjadi. Harapan dengan adanya program ETLE ini dapat meningkatkan Kedisiplinan dalam berkendara di masyarakat Indonesia.
Bupati Magetan Suprawoto, sangat mendukung atas adanya Inovasi dan Terobosan Kreatif Program 100 Hari Kapolri. “Ini program bagus, di luar negeripun juga sudah banyak program ini. Polisi tidak perlu ada di pinggir jalan. Masyarakat akan sadar dengan sendirinya.”
Sebelumnya telah disampaikan, tujuan adanya program ini antara lain untuk memudahkan masyarakat Jatim mendapatkan layanan dari Ditlantas Polda Jatim, serta diharapkan dengan adanya Inovasi dan Terobosan Kreatif Program 100 Hari Kapolri oleh Ditlantas Polda dan program ETLE Nasional dapat menekan tingkat kecelakaan dan korban meninggal dunia di Jawa Timur karena jumlah angka kecelakaan Jatim di tahun 2020 sebanyak 21.214 kejadian dengan rata-rata kematian 13 orang per hari.