Ternyata beberapa barang yang sudah tidak terpakai dan menjadi sampah, ditangan warga yang kreatif dapat di daur ulang serta dimanfaatkan untuk sektor perekonomian. Seperti yang dilakukan Bank Sampah Sapu Jagad Magetan diadakan pelatihan ekonomi kreatif di era pandemi covid-19 yaitu dengan memanfaatkan limbah sampah gulungan banner menjadi sebuah celengan yang unik dan menarik.
Seperti yang dikatan Pimpinan Bank Sampah Sapu Jagad (BSSJ) Juli Kuswanto, jadi sampah-sampah itu di dapatkan dari toko percetakan lalu diambil dan di taruh di bank sampah sapu jagad, Di gudang bank sampah inilah sampah tersebut dipilah lalu di ambil yang masih layak atau bagus untuk di kreasikan menjadi sebuah kerajinan tangan yaitu celengan,
Proses pembuatan celengan tersebut, “awalnya lonjoran gulungan banner di potong dengan ukuran panjang 25cm. Selanjutnya dikasih kardus yang sudah dipotong bulat-bulat sesuai diameter lingkaran gulungan banner lalu di kasih kain flanel dan di lem pakai lem tembak selanjutnya dihiasi aneka ragam hiasan, corak karakter kartun” dan kebetulan ada anak magang dari UNS Solo yang juga belajar membuat kerajinan dari sampah, jelas Juli.
Kegiatan ini selain untuk mengurangi limbah sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus untuk mendapatkan nilai ekonomis bagi warga masyarakat sekitar. Selain bahan mudah didapat dan proses pembuatannya pun mudah, jadi akan sangat membantu dalam sektor ekonomi keluarga serta. Setelah warga dapat membuat secara mandiri, hasil kerajinan tersebut dapat dipamerkan langsung ke sekretariat bank sampah sapu jagad untuk di pasarkan. Jadi konsumen dapat membelinya lewat toko fisik BSSJ maupun secara online, tambah Juli.(diskominfo/BSSJ/wan/fa2)