Gerakan Literasi Anak Usia Dini, Sebagai Media Menyemai Benih Karakter Anak

SobatKom

Senandung lagu Magetan Kuto Literasi mengisi awal acara Gerakan Literasi Anak Usia Dini yang digelar di Graha Wicaksana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magetan, Rabu (8/9).

Literasi sebagai salah satu media menyemai benih karakter anak.

Terlebih dimasa pandemi saat ini dimana peran orang tua sangat besar karena ketersediaan waktu antara anak dan orang tua yang cukup karena semua kegiatan dikerjakan dari rumah.

Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Magetan, Bunda Literasi Kabupaten Magetan Titik Suprawoto, dan pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) Ratna Megawangi Sofyan Jalil, yang terhubung secara virtual serta Guru Paud se-Kabupaten Magetan dan orangtua dan anak didik melalui zoom dan youtube.

Terdapat stand buku hasil karya Guru, Orang Tua didik dan anak didik. Pameran buku ditinjau langsung oleh Bupati Magetan di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Bunda Literasi yang melihat banyak karya guru berupa cerita bergambar, cerita narasi serta tak ketinggalan karya anak -anak daerah bumi Mageti berupa gambar yang menceritakan masa pandemi serta beberapa karya umum, muatan lokal,serta cerita legenda di Magetan.

“Hasil karya anak, guru ini luar biasa dan jauh dari mainstream dimana dulu karya hanya terdiri dari gambar gunung, matahari sawah,burung saja sekarang sudah beragam”, ucap orang nomor satu di Magetan ini disela-sela meninjau pameran karya buku.

(Diskominfo/pb.ay-mg.ld/dok.ay/fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *