#sobatkom
Delman merupakan alat transportasi berbentuk seperti kereta dengan dua roda yang ditarik oleh kuda. Kuda merupakan salah satu hewan yang dari dulu sudah menjadi sahabat dengan manusia untuk dimanfaatkan tenaganya.
Pemanfaatan kuda dan delman, khususnya di Pulau Jawa, menjadi alat transportasi karena dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena kuda mempunyai stamina dan fisik yang kuat. Delman pernah digunakan sebagai angkutan antar kota, utamanya sebelum kereta api dan kendaraan bermotor beroperasi. Seiring perubahan jaman, delman digunakan hanya untuk jarak tempuh dekat atau di pedesaan. Hal itu dikarenakan adanya peraturan yang ketat tentang pengoperasian delman terutama di kota karena adanya angkutan umum bermotor.
Naah…perlu #sobatkom tau nih, menurut sejarahnya, delman berasal dari nama Ir. Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur, ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia (sekarang Jakarta). Awalnya delman digunakan untuk membantu mengangkut dan memindahkan barang. Delman dari tahun ke tahun berubah-ubah fungsinya. Perubahan fungsi delman sudah terlihat pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, yang semula untuk mengangkut dan memindahkan barang, sekarang delman menjadi salah satu alat transportasi tradisional, untuk sarana rekreasi di tempat pariwisata, dan sebagai sumber perekonomian utama bagi pemilik atau yang mengendalikan atau yang biasa kita sebut “Pak Kusir”.
Seperti halnya di Magetan ya #sobatkom, pemanfaatan kuda untuk kendaraan tradisional dan sarana di tempat wisata masih banyak ditemukan looh… Seperti di Telaga Sarangan banyak ditemukan penyewaan kuda serta di pasar sayur, pasar baru dan alon-alon Magetan juga masih ada delman sebagai transportasi tradisional.
Sudah pernah naik kuda di Sarangan? Atau naik delman di area Magetan Kota? Atau #Sobatkom sudah mencoba naik delman yang ada lampunya mengelilingi alon-alon Magetan? Yang belum patut mencoba yaa….
(diskominfo/pb.wan/tos)