Cetak Marinir Tangguh, Bromo Jadi Kawah Candradimuka

Bergabung menjadi prajurit Marinir Tentara Nasional Indonesia khususnya Angkatan Laut (TNI AL) merupakan suatu kebanggaan bagi pemuda dan pemudi Indonesia, kebanggaan itu salah satunya bisa ditunjukkan dengan menjadi dan menjaga kehormatan dan kemampuan tempur prajurit Marinir.

“Banggalah kalian menjadi prajurit yang bisa di darat, di laut, di udara yang tidak dimiliki prajurit-prajurit lain, ya sehingga kalian harus bangga menjadi prajurit-prajurit Marinir,” begitu pesan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono), saat mengobarkan semangat calon prajurit yang sedang jalani tahap Lintas Medan (Limed) Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko), Gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (13/10/2021).

Kebanggaan tersebut wajib ditanamkan dalam diri setiap calon prajurit Marinir, ungkap Kasal. karena prajurit marinir itu harus memiliki kemampuan tempur yang tidak dimiliki prajurit lain. Bangga sebagai prajurit-prajurit yang tangguh, yang profesional dan harus kuat menghadapi segala medan, di hutan, di gunung dan di laut dengan segala resikonya menjadi prajurit marinir.

Selanjutnya Kasal juga berpesan bahwa beratnya mengikuti Dikko Marinir harus diambil hikmahnya. “Ambil hikmahnya bahwa nanti kalian juga akan mengalami seperti ini ketika nanti dinas, kalian akan melaksanakan operasional di lapangan setelah lulus nanti, di medan-medan seperti ini, sehingga sudah dilatihkan dari awal, medan baik di gunung, di laut, baik di datar maupun ketinggian, jurang, itulah yang akan kalian jalani selama melaksanakan kedinasan,” lengkap Kasal.

Lintas Medan sepanjang Banyuwangi hingga Surabaya ini menempuh jarak sekitar 300 kilometer ini, merupakan tahap akhir dari rangkaian Pendidikan Komando yang harus ditempuh oleh seorang calon prajurit Marinir.
Dilansir dari infopublik.id, Dikko ini berlangsung selama kurang lebih 77 hari, diawali dengan tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) dan ditutup dengan Limed. Lattek Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti sebanyak 520 orang, terdiri dari 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68, 149 siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XL/1, 150 Dikmaba TNI AL Angkatan XL/2, dan 198 siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2 yang sedang menempuh pendidikan di Kodikmar.

Selain Kasal, kegiatan ini diikuti oleh para pejabat diantaranya Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksdya TNI Nurhidayat, para Asisten Kasal, Pangkoarmada II, Dankormar, Gubernur AAL, Kadispenal, Danpasmar 2 serta Dankodikmar.

(Diskominfo / sumber:infopublik.id / pub.fa2 / dok.infopublik.id)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *