Wisuda Sekolah Lansia Tangguh yang digelar DPPKBPPPA Magetan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, salah satunya Bu Partini, wisudawati berusia 53 tahun asal Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan. Sehari-hari ia berprofesi sebagai penjahit, sementara suaminya bekerja sebagai petani.
Saat ditemui setelah prosesi wisuda, Bu Partini mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya karena mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program yang diikutinya selama satu bulan.
“Perasaan saya alhamdulillah setelah ikut sekolah menjadi lebih bahagia, bisa aktif dan produktif, juga bermanfaat untuk kemasyarakatan di lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa materi yang disampaikan selama pembelajaran sangat membantu dirinya dalam memahami berbagai aspek kesehatan.
“Selama satu bulan saya diajarkan banyak hal, salah satunya tentang kesehatan, baik itu kesehatan lansia juga kesehatan untuk anak-anak dan balita,” tuturnya.
Lurah Puntukdoro, Mbah Nani, yang turut mendampingi para wisudawan, menyampaikan harapan besarnya terhadap keberlanjutan manfaat dari pendidikan tersebut.
“Harapan kami dari pendidikan yang sudah disampaikan akan menghasilkan hal-hal yang sifatnya bermanfaat bagi para lansia, dan tidak berhenti di situ. Kami harap ilmu yang diterima nanti bisa disosialisasikan mereka ke lingkungan yang lebih luas,” ungkapnya.
Pengalaman Bu Partini menjadi bukti bahwa program ini membawa dampak nyata bagi kesejahteraan lansia di tingkat desa.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)









