WAYANG KULIT PRIMADONA EVENT BERSIH DESA
Pegelaran wayang kulit saat ini masih menjadi primadona masyarakat jawa, khususnya di Kabupaten Magetan. Hal tersebut tergambar dari banyaknya pertunjukan wayang kulit dalam event ritual jawa yaitu bersih desa.
Ini adalah kebanggaan sekaligus rasa tanggung jawab kita terlahir dan ditakdirkan sebagai orang jawa, karenanya sudah sepantasnya jika kita memiliki tanggung jawab dalam melestarikan budaya nusantara. Melalui budaya diharapkan generasi penerus mampu menjaga norma-norma berkebangsaan.
Misalnya malam ini, Desa Rejomulyo Kecamatan Panekan dalam rengaka sedekah bumi atau bersih desa mempersembahkan pagelaran wayang kulit lakon ‘Sri Sadana Mulih’ dengan dalang cilik Ki Abimanyu Lutfi dan Ni Amanda Mutiara Kusuma Dewi, sekalian bintang tamu Te Blunk, acara berlangsung di Pendapa Kantor Desa Rejomulyo, Rabu (24/7).
Dikatakan oleh Penjabat Bupati Magetan, jika dalam dunia pewayangan selain ada wayang ada dalang dan ada banyak alat musik menyatu menjadi harmoni yang indah, itu menggambarkan sebuah kerjasama, kolaborasi seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir sambutannya beliau berpesan, dengan fasilitas desa yang semakin baik menjadi semangat masyarakat untuk terus membantu membangun Magetan, “saat ini pembangunan fasilitas di desa dan kota sudah semakin bagus, kami berharap dengan fasilitas bagus ini masyarakat semangat bersama – sama membangun Magetan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara, Pj. Bupati Magetan, Camat beserta jajaran Forkopimca, Kepala Desa se- Kecamatan Panekan dan undangan lainnya. (Prokopim /gtm/KD1).
Sumber: Prokopim Kabupaten Magetan