Kabupaten Magetan resmi menutup gelaran akbar Festival Plaza Ndoyo 2025 dengan sukses, sebuah rangkaian kegiatan yang puncaknya ditandai dengan megahnya Parade Keroncong Magetan 2025. Mengambil tagline “Urip Sakjroning Kerongcong” (Hidup dalam Keroncong), acara ini tak hanya menjadi panggung hiburan, melainkan sebuah deklarasi komitmen pemerintah daerah untuk memajukan musik keroncong sebagai warisan bangsa dan penguat identitas budaya.
Festival Plaza Ndoyo, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2025, menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Magetan. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Magetan turut meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2026, menegaskan ambisi daerah menjadikan ruang publik sebagai pusat perjumpaan budaya, ekonomi kreatif, dan kegembiraan masyarakat.
“Parade Keroncong Magetan ini adalah salah satu pilar dari rangkaian Festival Plaza Ndoyo tahun ini. Kami berharap acara ini akan menjadi agenda tahunan yang dinanti, menarik wisatawan, dan menempatkan Magetan sebagai episentrum keroncong di Indonesia,” ungkap Yok Sujarwadi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Magetan, saat mewakili membacakan sambutan resmi Sekretaris Daerah, Drs. Welly Kristanto, M.Si.
Parade Keroncong Magetan 2025 secara resmi dibuka dengan permohonan ridha Tuhan Yang Maha Esa dan semangat kebersamaan untuk melestarikan budaya. Pemerintah Kabupaten Magetan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, PAMORI (Paguyuban Artis Musik Kerongcong Republik Indonesia), serta komunitas keroncong regional Jawa Timur yang berperan serta dalam memajukan musik keroncong.
Gus Muhammad Nur Hadi, Ketua Panitia Festival, menyampaikan bahwa antusias peserta menunjukkan betapa musik keroncong masih hidup dan berakar kuat di Jawa Timur. Komitmen ini selaras dengan pesan Satriawan, Ketua Paguyuban Artis Keroncong Jawa Timur, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah, komunitas, dan pelaku seni untuk terus mempertahankan eksistensi kebudayaan ini.
Parade Keroncong Magetan 2025 di Plaza Ndoyo menghadirkan 17 grup Orkestra Keroncong (OK) dengan total personel mencapai lebih dari 180 musisi, yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur yaitu OK Suara Bahana Muda A (Trenggalek), OK Ken-tjroeng (Ngawi), OK Sinoman (Pacitan), OK Sastro JOYO Menggok (Ponorogo), OK Suara Bahana Muda B (Trenggalek), OK Gema Gita Gemilang (Trenggalek), D’Peace Community Man 1 (Trenggalek), Kerongcong Cadhuk Batara (Trenggalek), OK Pesona Nada (Magetan), OK Bintang Timur (Ngawi), OK Sinkron (Sidoarjo), OK Mantigma (Magetan), OK KKAJ (Jombang), OK Irama Patria (Blitar), OK Rindu Malam (Ngawi), OK Wijaya Kusuma (Sidoarjo), dan OK Riang Gembira.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)









