Unik! Ada Tradisi Tukar Kreweng di Makam Eyang Ronggo Galih

Unik! Ada Tradisi Tukar Kreweng di Makam Eyang Ronggo Galih

Ada yang unik saat rombongan Forkopimda Kabupaten Magetan melakukan ziarah 7 makam leluhur yang merupakan serangkaian perayaan HUT ke-347 Kabupaten Magetan. Nuansa tempo dulu tersaji di Makam Eyang Ronggo Galih, Bupati ke-2 Kabupaten Magetan yang pernah menjabat selama 6 tahun.

Seakan kembali pada masa lampau, transaksi jual beli di area Makam Eyang Ronggo Galih pada saat even ziarah jelang hari jadi Kabupaten Magetan ke-347, pengunjung dapat membeli jajanan tradisional menggunakan uang kreweng.

Berbentuk bulat dan terbuat dari tanah liat, pada masa lampau kreweng digunakan sebagai alat tukar. Uang kreweng tersebut dibagikan oleh Bupati Magetan Suprawoto beserta jajaran kepada anak-anak Desa setempat untuk kemudian ditukarkan dengan jajanan yang tersedia. Adapun makanan yang dijajakkan di antaranya adalah cendol dawet, botok, utri, grontol, pepes, oseng daun pepaya dan lain-lain.

Endang (30) mengatakan tradisi ini selalu ada setiap tahunnya. “Setiap tahun pasti ada, Pak Bupati yang menyerahkan nanti anak-anak yang akan beli. Satu kreweng itu nanti bisa ditukar dengan satu jajan tradisional yang tersedia”, terangnya di area Makam Eyang Ronggo Galih, pada Sabtu (04/10).(Diskominfo: kontrib.Dr / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *