Isu adanya diskriminasi terkait dengan pelayanan kesehatan di RSUD dr Sayidiman bagi pasien BPJS serta penguna Surat Keterangan Tidak Mampu dengan pasien umum di tepis oleh drg. Ratnawati.
“ Semua pasien dilayani sama sesuai dengan ketentuan yang ada, jadi tidak ada yang membedakan apakah pasien tesebut peserta BPJS, SKTM atau pun lainnya, semua diperlakukakn sesuai dengan ketentuan “ Ujar drg. Ratna dihadapan peserta “Ngobrol Bareng” yang dilaksanakan oleh Manajemen RSUD dr Sayidiman dengan tokoh masyarakat, tokoh agama,LSM, awak media di Magetan Park ,Jumat (7/5).
Berbagai keluhan dan saran masyarakat Magetan terkait pelayanan di RSUD dr. Sayidiman yang disampaikan oleh peserta Ngobrol Bareng, seperti terkait perbedaan pelayanan dan penanganan bagi pasien peserta BPJS dan yang menggunakan fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), pelayanan tenaga kesehatan, penanganan covid , sampai dengan keterbukaan mangement dijawab langsung oleh Plt. Dirut RSUD dr. Sayidiman Magetan.
“Melalui acara ini nantinya diharapkan ada masukan-masukan yang bagus demi kemajuan dan peningkatan pelayanan pada masyarakat “ jelas dr. Ratnawati.
Kedepan agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana pelayanan dan kinerja RSUD dirinya akan mengajak tokoh perwakilan tokoh masyarakat, agama, LSM , akademisi ,media untuk melihat langsung dengan berkunjung ke RSUD dr Sayidiman , melalui acara yang disebut Tour Of Hospital. Melalui acara tersebut masyarakat bisa mengetahui langsung penangganan dan pelayanan yang di berikan kepada pasien maupun penerima layanan kesehatan lainnya . Disamping itu pelaksanaan Tour of Hospital bisa menjadi bagian dari keterbukaan /Transparansi dalam menjalankan dan memberikan pelayanan publik khususnya warga masyarakat Magetan.
(diskominfo /IKP1).