MAGETAN, 6 OKTOBER 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasakan suasana belanja Pasar Plaosan Magetan yang saat ini sebagai pasar berbasis agrobisnis dalam kunjungan kerjanya, Minggu (5/10).
Berbagai macam jenis sayuran yang dijual di pasar yang sangat strategis karena berada di tepi jalan utama jalur Magetan – Sarangan. Pasar Plaosan ini sebagai pusat berbelanja para pedagang dari berbagai daerah khususnya Madiun Raya seperti Ponorogo, Madiun, Ngawi, dan Pacitan.
“Pasar dekat sarangan surganya sayur dan banyak ragam sayur yang dijual. Bahkan pedagang dari Ngawi Madiun belanja di sini,” ujar Khofifah usai membeli beragam sayuran di Pasar Plaosan.
Adapun sayur mayur yang diborong Gubernur Khofifah mulai dari kangkung, sawi, bayam, buncis, wortel, kubis, kentang, tomat. Para pedagang tampak sumringah ketika Khofifah berinteraksi dan membeli dagangan mereka.
“Ini harganya berapa Bu?” tanya Khofifah kepada salah satu pedagang.
Menurut Khofifah, harga sayur di pasar agrobis Plaosan sangat murah namun kualitasnya bagus. Harga yang sangat terjangkau terlihat ketika pedagang berinteraksi dengan Khofifah dengan menyebut harga.
“Harga komoditas pertanian di pasar Plaosan cukup murah dan tidak ada kenaikan, karena memang sebagai pusat agrobisnis terbesar di Madiun Raya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khofifah merasa senang bisa bersapa dengan pedagang yang rata-rata perempuan. Menurutnya, perempuan – perempuan yang berjualan di pasar Plaosan pekerja keras.
“Melihat mereka sangat luar biasa untuk terus bersapa. Saya ingin bersapa lagi bersama pedagang – pedagang di pasar Plaosan ketika meresmikan twin road nanti sekaligus mengadakan kegiatan zakat produktif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa membeli langsung komoditas pedagang pasar adalah bentuk dukungan finansial sekaligus kepedulian sosial. “Dengan membeli langsung hasil pertanian lokal, kita turut membantu dan mengapresiasi para pedagang kecil,” kata Gubernur Khofifah.
Tak hanya berbelanja, Khofifah membagikan paket sembako kepada puluhan pedagang. Berbagi sembako tidak hanya dilakukan di Kabupaten Magetan. Setiap kali kunjungan ke daerah selalu berbagi sembako untuk memupuk kepedulian sekaligus meringankan kebutuhan sehari-hari warga kurang mampu.
“Alhamdulillah kami juga bisa berbagi sembako khususnya kepada kuli panggul agar mereka semakin semangat mencari nafkah,” pungkasnya.