Terhadap Tragedi Kecelakaan Kereta Api, Pj Bupati Berikan Tekankan Beberapa Atensi Khusus Untuk Keselamatan Transportasi Kereta Api

Dalam penyerahan Santunan Kepada Korban Kecelakaan Kereta Api Stasiun Magetan, Pj. Bupati Magetan, Nizhamul, S.E., M.M, selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan, selain nyatakan kembali turut berbela sungkawa juga berikan penekanan dan atensinya terhadap keselamatan transportasi kereta api. Pendopo Surya Graha, Selasa (20/5/25)

“ Pada hari senin tanggal 19 Mei 2025 , jam 12 jelang jam 1 siang terjadi kecelakaan tragis diperlintasan kereta Api Stasiun Magetan, Mengakibatkan korban jiwa 4 orang meninggal dan 5 luka-luka. Ini menjadi duka yang sangat mendalam. Memang musibah terjadi diluar kendali manusia, datangnya tanpa peringatan dan datangnya membawa kesedihan, kerugian dan penderitaan namun yakinlah musibah terjadi untuk menguji ketabahan dan keimanan , dan kita harapkan musibah yang terjadi menjadi titik perubahan kearah yang lebih baik baik terutama jalur kereta api. “ ungkap Pj Bupati.

Lebih lanjut Pj. Bupati kemudian menyatakan, “ Kami menyadari bahwa santunan tidak akan menggantikan rasa kehilangan terhadap orang-orang yang kita cintai. Namun semoga sedikit santunan ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.”

Atensi khusus lalu disampaikan oleh Pj. Bupati selanjutnya “ Semoga peristiwa kemarin sebagai titik tolak perbaikan menyeluruh terhadap sistem keselamatan perlintasan kereta api, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Magetan dan daerah-daerah lain pada umumnya, ini tentunya kedepan kita akan lebih berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan instansi vertikal. “

Keutamaan keselamatan transportasi dijelaskan oleh Nizhamul, “ Pentingnya keselamatan itu adalah yang paling terpenting , kita semua diruangan ini saat ini tidak dalam kapasitas mencari siapa yang salah siapa yang benar, utamakan dulu kemanusiaan, untuk teman-teman media untuk memberikan informasi yang benar-benar bisa diterima atau jangan ini menjadi kontra produktif, masyarakat menerimanya buruk, bijak dalam menyikapi hal-hal seperti ini. Setiap musibah akan membawa hikmah, kami berharap dengan adanya insiden ada introspeksi terhadap seluruh stake holder terkait untuk berbuat lebih. Agar kejadian ini tidak terjadi kembali di Magetan atau ditempat lain,karena keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. ‘

Pj Bupati kemudian mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama , “ Untuk itu mari kita bangun sinergi yang kuat antar lembaga antar sektor dan antar elemen masyarakat untuk menciptakan perlintasan kereta api yang lebih aman, lebih tertib dan lebih manusiawi. Menjadi tanggung jawab bersama seperti Dinas Perhubungan membuat pos penjagaan bekerja sama dengan kereta api terutama untuk jadwal-jaadwalnya. Kemudian tolong cacatan juga bagi kereta api mereka yang menjaga ( pos perlintasan ) manusia, bukan robot. Kita boleh menyalahkan person mistake, tapi kita juga harus memberikan perhatian khusus kepada petugas-petugas penjaga perlintasan itu, apakah mereka sudah cukup sandang pangannya, gajinya bagaimana, banyak hal yang harus diperhatikan. Sehingga kecelakaan ini betul betul jangan sampai terulang lagi khususnya bagi warga kami di Magetan ini, dimana salah satu korban adalah satu keluarga kami ( Pemkab Magetan ) , Bapak Totok, beliau Kasubag Keuangan dan PEP Kecamatan Barat dan satu korban lainnya adalah istrinya pegawai Pemkab Magetan. Kami merasa kehilangan orang-orang terbaik di Magetan. “ pungkas Pj. Bupati.(Diskominfo / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *