Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Bappeda Litbang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magetan tahun 2026.
Digelar di Pendapa Surya Graha, Selasa (25/3/2025), dihadiri oleh Pj. Bupati Magetan, Ketua Pj. TP PKK Kab. Magetan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Pj. Sekda, Kepala OPD, serta sejumlah undangan lainnya.
Mengambil tema “Akselerasi Pembangunan Unggulan Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkelanjutan” Tema ini menjadi landasan dalam menyusun program dan kegiatan prioritas pembangunan ke depan.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Magetan, Elmy Kurnianto Widodo, S.T., M.T. dalam sambutannya berharap RKPD ini mampu mengartikulasikan seluruh kebutuhan dan menjawab semua isu yang ada di masyarakat Kabupaten Magetan.
Di kesempatan yang sama Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M., Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kab. Magetan tahun 2024 sebesar 4,79 %, untuk tahun 2026 target sekurang-kurangnya dapat mentargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,6 – 5,25. Maka dari itu seluruh OPD harus bekerja sama untuk mencapai target yang lebih baik.
Sementara Ketua DPRD, Suratno menyampaikan untuk pembangunan jangka panjang, menjadikan Magetan kota yang humanis, maju dan berkelanjutan serta sesuai dengan fokus pengembangan sektor pariwisata, pengentasan kemiskinan, pengembangan perekonomian masyarakat, percepatan penurunan stunting, peningkatan infrastruktur serta pendidikan.
“Dengan melihat data bahwa jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Kabupaten Magetan pada bulan Maret 2024 mencapai 59,51 ribu jiwa. Jumlah ini berkurang sebesar 2,98 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi bulan Maret 2023 sebesar 62,49 ribu jiwa, persentase penduduk miskin Kabupaten Magetan yang mengalami penurunan dari 9,80 persen pada Maret 2023 menjadi sebesar 9,32 persen pada Maret 2024, sedang indeks pembangunan manusia indonesia (IPM) di Magetan tahun 2024 mencapai 76,77, meningkat 0,47 poin (0,62 persen) dibandingkan tahun 2023 sebesar (76,30). Dari data tersebut diharapkan pembangunan di Kabupaten Magetan yang akan datang juga harus bisa lebih baik lagi, maju dan sejahtera.” paparnya
Sementara itu, Pj. Bupati Magetan, Nizhamul, S.E, M.M. dalam pidatonya menjelaskan forum musrenbang kali ini memiliki peranan strategis dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Magetan ke depan, menjadi bagian dari pendekatan partisipatif yang mempertemukan antar pemangku kepentingan untuk melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyepakatan terhadap Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magetan Tahun 2026.
“Untuk target indikator kinerja pembangunan Kab. Magetan tahun 2026 terdiri dari pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,19%; indeks pembangunan manusia ditargetkan naik menjadi 76,25; tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 9,65%; tingkat pengangguran terbuka ditargetkan turun menjadi 3,51 % dan indeks gini ditargetkan turun menjadi 0,33.” tambah Nizhamul
Dikesempatan ini dilakukan pula penyerahan penghargaan kepada para juara Inovasi Daerah Award Tahun 2025, penghargaan Pelaksana Musrenbang Kecamatan Terbaik dan Suara Forum Anak yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta perwujudan Magetan sebagai kabupaten layak anak.
Di akhir acara, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Magetan dan DPRD Magetan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah.
Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan menjadi wadah perencanaan strategis demi pembangunan Magetan yang lebih maju dan berkelanjutan.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)