Tasyakuran Milad ke-50, MUI Kabupaten Magetan Komitmen Perkuat Ukhuwah dan Peran Keumatan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magetan menggelar acara tasyakuran dalam rangka Milad ke-50 pada Kamis (24/7), bertempat di Kantor MUI Kabupaten Magetan. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan, Kabag Kesra, beberapa OPD, Jajaran Pengurus MUI, Tokoh Agama, Perwakilan Forkopimda, Ormas Islam, serta tamu undangan lainnya.

Acara tasyakuran diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir dan tahlil dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MUI.

Mengambil tema “Setengah Abad MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa”, Ketua MUI Kabupaten Magetan, KH. Ahmad Fathoni dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran MUI sebagai wadah silaturahmi, musyawarah, persatuan umat, penjaga nilai-nilai keislaman, dan sebagai mitra pemerintah untuk menjaga kesatuan NKRI.

“Selama 50 tahun, MUI telah menjadi rujukan moral dan spiritual umat Islam. Momentum milad ini menjadi refleksi bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dan menjaga ukhuwah di tengah tantangan zaman untuk kepentingan masyarakat di Magetan dan membawa Magetan yang lebih baik.” ujarnya.

Bupati Magetan, diwakili oleh Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magetan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MUI, khususnya MUI Kabupaten Magetan, yang telah bersinergi mendukung program pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.”

“Kami berharap, memasuki usia emas ini, MUI semakin kokoh, semakin profesional, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. MUI diharapkan terus menjadi pelita yang menerangi, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat secara luas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.” harapnya

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan selayang pandang perjalanan MUI Kabupaten Magetan mulai awal berdiri hingga hari ini.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang MUI serta harapan agar terus eksis dan memberi manfaat di masa mendatang.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *