Kemeriahan mewarnai Upacara Peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan dan ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Lapangan Magetan, Minggu (12/10/2025). Selain berlangsung khidmat, upacara ini menampilkan tarian kolosal persembahan 200 siswa SMPN 1, 2, 3, dan 4 Magetan dengan Tari Gebyar Parsuryan, serta Tari Sumunaring Roso dari SMA Negeri 1 Magetan, yang memukau seluruh peserta dan tamu undangan.
Tari Gebyar Parsuryan terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Magetan seperti Gunung Lawu dan Telaga Sarangan, menggambarkan semangat masyarakat yang pantang menyerah dan terus bersinar dalam menghadapi tantangan zaman. Sementara itu, Tari Sumunaring Roso bermakna terpancarnya rasa, melambangkan harmoni, gotong royong, dan cinta terhadap tanah kelahiran sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Magetan.
Melalui gerak, warna, dan irama tradisional yang dinamis, kedua tarian ini menjadi refleksi semangat “Magetan Tumbuh Ekonomi Tangguh” dan “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.” Para pelajar menampilkan karya dengan penuh dedikasi, menggambarkan bagaimana generasi muda Magetan turut melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Penampilan tersebut menutup upacara dengan suasana haru dan kebanggaan. Tarian kolosal menjadi simbol sinergi antara tradisi dan kemajuan, serta cerminan semangat masyarakat Magetan untuk terus tumbuh, tangguh, dan berdaya saing di masa depan. (Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)