Target Liburan Idul Fitri di Magetan Aman Nyaman, Polres Gelar Rakor Operasi Ketupat
Bertempat di Ruang Pesat Gatra Polres Magetan Rapat Koordinasi Operasi ketupat Semeru 2023 digelar, Dipimpin oleh Bupati, Kapolres dan Dandim meminpin rapat koordinasi tersebut. Kamis, (13/04/23)
“Digelar mulai 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023, hari Senin tanggal 17 dilaksanakan Gelar Pasukan, untuk menyiapkan seluruh personil, sehingga Magetan siap untuk melaksanakan pengamanan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023. Untuk kegiatan masyarakat tidak dibatasi oleh PPKM, akan berdampak langsung dengan jumlah pemudik maupun jumlah wisatawan. Magetan mempunyai banyak lokasi wisata Magetan’’ ungkap Kapolres.
Kapolres kemudian menyatakan “ Polres Magetan menyiapkan 9 pos , 2 pos pelayanan dan 7 pos pengamanan. Diharapkan dengan adanya pos pam dalam operasi ketupat dibantu Kodim, AU , dan dibantu unsur masyarakat lain untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, operasi ketupat Semeru ini termasuk operasi kemanusiaan,diman salah satunya kegiatan untuk mengamanan tempat ibadah “
Dikesempatan yang sama Bupati Magetan menyatakan “ Indonesia itu unik, liburan keagamaan , menyebabkan mobilisasi penduduk yang luar biasa, lebaran sudah menjadi menjadi liburan semua rakyat Indonesia, tidak hanya untuk umat Islam saja, menurut prediksi dari Kementerian Perhubungan pemudik tahun ini naik 14 % dari tahun 2022, sekitar 126 juta pemudik, untuk Magetan tahun lalu diperkirakan jumlah pemudik 55.000, untuk tahun ini tentunya akan ada kenaikan, sehingga perlu persiapan yang matang, dipersiapkan fasilitas yang bagus” .
Budaya mudik memang sudah mandarah daging dan menjadi budaya. Selalu ada yang kurang jika setelah menjalani bulan puasa tapi tidak mudik. “ Mudik menjadi budaya, adalah kewajiban dari kita yang ada sebagai tuan rumah di Magetan untuk melayani pemudik sekaligus wisatawan dengan baik.” Ungkap Bupati.
Dari sector ekonomi, efek mudik sangat luar biasa, “ Peredaran uang yang berasal dari pemudik dan wisatawan besar dimusim lebaran sangatlah besar, dari 55.000 pemudik tentunya akan membelanjakan uangnya ditambah lagi dari wisatawan, ini yang akan bisa menggerakkan ekonomi, harus dimanfaatkan. Sekaligus untuk memperkenalkan destinasi wisata, kepada para pemudik wisatawan yang akan mengekspose liburan meraka di media sosial. Untuk itu mari kita jadi tuan Rumah yang Baik, sehingga pemudik dan wisatawan meninggalkan kenangan yang baik dengan keramahan dan kebersihan tempat wisata, sehingga bisa mengajak yang lain untuk berkunjung dan berwisata di Kabupaten Magetan”, pungkas Bupati
Masih dalam kesempatan yang sama Dandim 0804 Magetan, menyatakan Dalam pelaksanaan operasi dibutuhkan stamina, kesehatan serta mental saat melaksanakan tugas, karena waktu tugas yang cukup lama. Serta cuaca yang kurang mendukung, termasuk bencana tanah longsor, pohon tumbang. Respon cepat untuk menyikapi hal tersebut membutuhkan kerjasama yang baik”. “Terkait pos yang sudah dipersiapkan, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, akan tetapi dilapangan terkadang masyarakat terkadang masih enggan untuk memakai fasilitas tersebut, maka perlu sosialisasi ke masyarakat” lanjut Dandim.
“ Untuk tempat rekreasi, penumpukan pengunjung kendaraan untuk bisa dikoordinasikan dan diinfokan oleh pengelola, supaya bisa diurai kepadatannya ” pungkas Dandim.(Diskominfo / fa2 / IKP1)