Suran Pager Desa, Cileng Gelar Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk
Dalam rangka ‘Suran Pager Desa’ Rabu, 17 Juli 2024, Desa Cileng Kecamatan Poncol, menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon ”Tumuruning Wahyu Katentreman” bersama Ki Dalang Sofyan Aditya Firman, S.S. Dimeriahkan juga oleh Lawak ternama, Cak Yuda Bakiak dan kawan – kawan.
Kegiatan ini berangkat dari budaya dan tradisi adat Jawa, sekaligus menggali kearifan budaya lokal pewayangan yang didalamnya terdapat nilai tersirat yang bernafaskan keluasan pandangan, yang mengedepankan dialog dalam mencari solusi atas perbedaan, toleransi terhadap pluralitas yang di junjung tinggi dalam kadar kemanusiaan dan bukan atas dasar asal usul serta bukan sederetan ajaran teoritis.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Cileng dan masyarakatnya yang telah turut nguri uri kebudayaan dengan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit untuk mengembangkan budaya adat Jawa dan mengenalkan budaya Indonesia kepada kalangan muda. “Wayang bukan sekedar seni pertunjukan, wayang adalah ekspresi nilai – nilai masyarakat. Wayang adalah sebuah lokus di mana semua teori-teori umum di patahkan. Dalam wayang juga menjadi sarana untuk mendiseminasi informasi yang berkaitan dengan kondisi masyarakat saat ini.” pungkasnya.(Diskominfo:war / fa2 / IKP1)