Menyisakan kurang dari satu bulan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang terkait melakukan sinergitas untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan.
Dalam program promosi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyusun paket perjalanan bersama ASITA dan pelaku industri lokal di NTB. “Sehingga wisatawan yang datang nantinya tidak hanya sekadar menyaksikan ajang balap motor kelas dunia, tapi sekaligus berkegiatan wisata, khususnya ke berbagai destinasi yang ada di Pulau Lombok,” ujar Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani, Selasa (01/03).
Di segi transportasi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Irjen Pol. (Purn.) Budi Setiyadi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merencanakan skema arus lalu lintas di darat dan alat transportasi yang digunakan selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Kemenhub menyiapkan 278 unit bus antarmoda bantuan yang terdiri dari, 27 unit bus besar, 70 unit bus sedang, 181 unit bus kecil, serta mengoptimalkan angkutan umum yang ada di Lombok.
Pemerintah daerah Provinsi NTB yang ikut memaparkan strategi penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022. Pemprov. NTB akan memfasilitasi pemesanan kepada warga NTB secara kolektif melalui dinas provinsi, kabupaten atau kota. Kemudian memberi harga khusus bagi masyarakat yang memiliki KTP domisili NTB sebesar 10% sebelum pajak. Serta, melakukan pembatasan harga tertinggi tarif hotel di Provinsi NTB melalui Peraturan Gubernur. Ditargetkan melalui strategi ini, ada 35.000 tiket penonton yang dapat terjual.(Diskominfo/sumber:maritim.go.id/pub.fik/dok:kemenparekraf.go.id/fa2/IKP1)