Dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Magetan, Selasa (16/11), Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., melakukan sosialisasi program pencegahan Terorisme BNPT bersama dengan Bupati Magetan di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha.
Bupati Magetan Suprawoto, menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala BNPT dan segenap rombongan di Kabupaten Magetan, Bupati juga mengucapkan terimakasih atas program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT yang sudah masuk ke Magetan diantaranya : Forum keserasian sosial dan kearifan lokal di Kelurahan Selosari dan Desa Temboro. Program Pelatihan ketrampilan UMKM dan bantuan alat kerja yang bekerjasama dengan rumah kreatif dan dinas koperasi UMKM. Pengadaan balai latihan kerja BLK di pondok pesantren AL Muslimin desa Sumberagung dan masih banyak lagi program yang lain. Dari program-program ini sangat membantu dalam proses pembangunan wilayah Magetan.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Magetan dalam rangka membahas penanganan dan program-program pencegahan terorisme di Kabupaten Magetan dan membahas program sinergisitas daerah dengan pemerintah setempat dalam mewujudkan program Kesiapsiagaan Nasional.
Lebih lanjut Boy Rafli Amar mengatakan tujuan program Kesiapsiagaan Nasional untuk menanggulangi radikalisme dengan konsep pembangunan kesejahteraan. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat dan Daerah yang terlibat melakukan pembangunan, baik fisik maupun non fisik, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan pembangunan kesejahteraan tersebut diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kehadiran negara sehingga kecintaan terhadap Tanah Air dapat terpupuk dan tumbuh kembali denah baik.
Dukungan BNPT dalam program-programnya, merupakan wujud BNPT hadir dengan memberikan penguatan fisik, psikis, sosial, dan finansial kepada para penyintas. Tujuannya agar mereka bangkit dari kedukaan masa lalu dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
Berangkat dari pengertian dan pola-pola kejahatan terorisme yang pernah terjadi, Kepala BNPT menekankan pentingnya melestarikan dan mengamalkan warisan penting dari pendiri bangsa Indonesia yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan Pancasila sebagai dasar negara. Menurutnya, warisan tersebut kaya akan cita-cita dan nilai luhur yang dapat menjadi obat penawar radikal terorisme, sehingga penting untuk mengembangkan narasi dan literasi keduanya tengah masyarakat.(Diskominfo/pub.dok ryz . yy/fa2)