Sertijab, Nanik- Suyatni Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, dengan “Sapta Karsa”.

Suksesi kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar. Pergantian tampuk pimpinan setelah rentang waktu tertentu dan disertai proses yang sesuai kesepakatan bersama akan menghasilkan suksesi yang landai dan damai. Didalam demokrasi proses tersebut dilalui lewat pemilihan umum. Magetan telah lewati proses tersebut meskipun harus melalui jalan demokrasi yang panjang.

Pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 kemudian mengantar pasangan Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Magetan Masa jabatan 2025-2030. Pengalihan tongkat estafet kepemimpinan di Magetan hari ini ditandai dengan serah terima jabatan antara Pj Bupati Nizhamul kepada Bupati Nanik dan Wakil Bupati Suyatni. Dalam kesempatan ini pula, disampaikan Misi dan Visi kepemerintahan selama 5 tahun kedepan. Gedung DPRD Magetan, Senin (26/5/25).

“Magetan, Nyaman, Maju, dan Berkelanjutan“ sebagai cita-cita di urai dalam sebuah visi yang mempunyai arti nyaman: masyarakat terpenuhi hak-hak dasar hidupnya, fasilitas layanan publik yang memadai, tata ruang wilayah yang baik, udara yang segar, penyelenggaraan urusan berusaha dan pelayanan umum yang mudah dan adil, hubungan sosial yang menyenangkan, kehidupan antar umat beragama yang rukun dan harmoni.” Jelas Bupati Nanik dalam sambutannya.

Visi kedua yaitu “Maju yang diartikan bahwa Magetan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif, dan inovatif. Infrastruktur yang memadai, perekonomian yang kuat dan terus bertumbuh namun tetap inklusif, serta masyarakat yang sejahtera.”

Dan visi terakhir adalah berkelanjutan yang memiliki pengertian bahwa pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan ekonomi harus senantiasa memperhatikan aspek lingkungan hidup dan keberlanjutan untuk generasi di masa depan.

Ketiga visi itu kemudian diturunkan menjadi misi “Sapta Karsa” yaitu:

1. Membangun sdm yang andal dan berdaya saing kuat.

2. Mengembangkan sektor pertanian, mendorong hilirisasi produk unggulan berbasis umkm, koperasi untuk memantapkan perekonomian daerah yang berkelanjutan.

3. Membangun birokrasi pemerintahan yang professional, adaptif, dan transparan.

4. Meningkatkan kesejahteraan dengan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat, perlindungan sosial dan pembangunan wilayah perdesaan.

5. Meningkatkan daya tarik investasi, ekonomi kreatif, pariwisata, perluasan lapangan kerja, dan menumbuhkan kewirausahaan untuk menurunkan pengangguran.

6. Membangun infrastruktur strategis untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.

7. Membangun kehidupan masyarakat yang rukun, aman, tenteram, berasaskan nilai agama dan budaya serta menjaga harmoni lingkungan hidup dan mendorong pengembangan ekonomi hijau.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, “Setelah Ibu Bupati menyampaikan misi visinya, mengajak semua warga Magetan untuk mempersambungkan antara Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya serta Sapta Karsa. Sehingga dengan hal itu bisa membuat Magetan dibikin lebih hebat lagi lebih hebat lagi. Untuk ditekankan pula pada 3 program prioritas nasional yaitu MBG, SR dan Koperasi Merah Putih.“ ungkap Gubernur Khofifah.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *